Jakarta, CNN Indonesia --
Jalan Gatot Subroto, Jakarta dari arah Semanggi menuju Gedung
DPR/MPR ditutup lantaran ada dua kelompok massa yang menggelar
unjuk rasa menolak dan mendukung Revisi UU KPK. Kendaraan bermotor tidak bisa melintasi jalan tersebut.
Pantauan
CNNIndonesia.com, Jalan Gatot Subroto arah Semanggi menuju Gedung DPR/MPR ditutup sejak pukul 13.00 WIB. Pagar kawat berduri dipasang. Sejumlah personel juga turut berjaga.
Di dekat pagar kawat berduri, tampak banyak sepeda motor yang digunakan massa aksi. Mereka lalu berjalan kaki menuju gedung DPR/MPR.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendaraan bermotor yang ingin melintas diarahkan ke arah kiri menuju Jalan Gerbang Pemuda, Jakarta.
Menurut salah satu petugas, jalan akan dibuka jika massa aksi membubarkan diri. Akan tetapi, belum diketahui kapan massa akan berhenti berunjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR.
Sementara itu, Jalan Gatot Subroto dari arah Slipi arah Semanggi yang melintasi Gedung DPR/MPR tetap bisa dilalui. Penutupan jalan hanya berlaku bagi Jalan Gatot Subroto yang berada tetap di depan Gedung DPR/MPR.
Sejauh ini, ada dua kelompok massa yang menggelar unjuk rasa di depan Gedung Parlemen. Mereka adalah kelompok yang pro dan kontra terhadap Revisi UU KPK.
Pandangan mereka berlawanan. Aspirasi yang disampaikan pun bertentangan.
Karenanya, petugas kepolisian menengahi mereka dengan barisan di bagian tengah. Kedua kelompok dicegah untuk bisa berdekatan satu sama lain.
Pantauan CNNIndonesia.com, massa kelompok yang pro terhadap Revisi UU KPK terlihat lebih banyak. Mulanya, mereka hanya ada puluhan orang. Namun, jumlah mereka terus bertambah.
Mereka berada di Jalan Gatot Subroto dari arah Semanggi. Sementara massa yang menolak Revisi UU KPK terpusat di Jalan Gatot Subroto arah Slipi.
Sempat ada aksi saling lempar botol plastik bekas air meneral, dari kedua kelompok. Namun kericuhan bisa dicegah karena personil kepolisian dan beberapa peserta aksi ikut mengadang serta menenangkan massa.
[Gambas:Video CNN] (ika/bmw)