Usai Bertemu Said Aqil, Muzani Optimistis Jadi Ketua MPR
CNN Indonesia
Kamis, 03 Okt 2019 20:09 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Fraksi Gerindra Ahmad Muzani optimistis bakal terpilih menjadi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Hal itu disampaikan usai bertemu dengan Ketua PBNU Said Aqil Siroj di Kantor PBNU, Jakarta, Kamis (3/10) malam.
"Seharusnya begitu," ujar Muzani saat ditanya soal keyakinannya terpilih menjadi Ketua DPR di Kantor PBNU, Jakarta.
Muzani enggan menjelaskan secara rinci pertemuan dirinya dengan Said Aqil. Ia mengaku hanya menyampaikan salam dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto yang juga sudah lama tidak bertemu dengan Said Aqil.
Selain itu, ia mengaku meminta doa kepada Saiq Aqil untuk 78 kader Gerindra yang terpilih sebagai anggota DPR periode 2019-2024.
"Mohon doa kepada Kiai supaya (kader) partai Gerindra yang baru saja dilantik menjadi wakil rakyat itu memiliki kekuatan dan dijauhkan dari semua bala dan fitnah dalam menjalankan amanah ini," ujarnya.
Adapun soal posisi Ketua MPR yang hendak dicapainya, ia hanya menyampaikan sebagai perintah Prabowo.
"Pak Prabowo mempercayakan saya untuk maju sebagai Ketua MPR yang dalam beberapa jam ke depan akan divoting. Ya kemudian, saya soal hasil serahkan kepada Allah, bagaimana hasilnya nanti," ujar Muzani.
Di sisi lain, Muzani mengaku Aqil tidak memberikan arahan khusus kepada kader NU di parlemen dalam proses pemilihan Ketua MPR. Ia menyebut Aqil membebaskan kader NU di parlemen untuk menentukan pilihannya masing-masing.
Ia juga menegaskan pertemuannya dengan Said Aqil bukan dalam rangka lobi politik. Melainkan hanya silaturahmi.
"Kan kader NU juga ada di banyak partai dan itu terikat pada partai politik. Ya beliau menyerahkan kepada kebijakan masing-masing dan saya ke sini hanya sowan sebagai santri ke kiai," ujarnya.
Lebih dari itu, Muzani mengaku hendak mengadap ke Prabowo sebelum bertolak ke DPR dalam rangka pemilihan pimpinan MPR periode 2019-2024.
"Saya abis dari sini ke Pak Prabowo menyampaikan beberapa perkembangan terakhir, Insya Allah seperti yang saya katakan beberapa jam tadi," ujar Muzani.
(jps/sur)
"Seharusnya begitu," ujar Muzani saat ditanya soal keyakinannya terpilih menjadi Ketua DPR di Kantor PBNU, Jakarta.
Muzani enggan menjelaskan secara rinci pertemuan dirinya dengan Said Aqil. Ia mengaku hanya menyampaikan salam dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto yang juga sudah lama tidak bertemu dengan Said Aqil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mohon doa kepada Kiai supaya (kader) partai Gerindra yang baru saja dilantik menjadi wakil rakyat itu memiliki kekuatan dan dijauhkan dari semua bala dan fitnah dalam menjalankan amanah ini," ujarnya.
Adapun soal posisi Ketua MPR yang hendak dicapainya, ia hanya menyampaikan sebagai perintah Prabowo.
Di sisi lain, Muzani mengaku Aqil tidak memberikan arahan khusus kepada kader NU di parlemen dalam proses pemilihan Ketua MPR. Ia menyebut Aqil membebaskan kader NU di parlemen untuk menentukan pilihannya masing-masing.
Ia juga menegaskan pertemuannya dengan Said Aqil bukan dalam rangka lobi politik. Melainkan hanya silaturahmi.
"Kan kader NU juga ada di banyak partai dan itu terikat pada partai politik. Ya beliau menyerahkan kepada kebijakan masing-masing dan saya ke sini hanya sowan sebagai santri ke kiai," ujarnya.
Lebih dari itu, Muzani mengaku hendak mengadap ke Prabowo sebelum bertolak ke DPR dalam rangka pemilihan pimpinan MPR periode 2019-2024.
"Saya abis dari sini ke Pak Prabowo menyampaikan beberapa perkembangan terakhir, Insya Allah seperti yang saya katakan beberapa jam tadi," ujar Muzani.
Lihat juga:Sekjen Gerindra: Kami Tetap Ingin Ketua MPR |
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK