Jakarta, CNN Indonesia -- Wali Kota
Sukabumi Achmad Fahmi melarang warganya datang ke Jakarta untuk berunjukrasa atau pun merayakan
pelantikan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai presiden-wakil presiden yang dihelat pada hari ini, Minggu (20/10). Menurut Fahmi, warga cukup menyaksikan melalui siaran televisi.
Joko Widodo-Ma'ruf Amin dilantik MPR sebagai presiden-wakil presiden pada hari ini, Minggu (20/10). Acara pelantikan dipimpin oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo.
"Warga Sukabumi agar melihat proses pelantikan yang berlangsung hari ini atau Minggu, (20/10) cukup di televisi saja, karena sejumlah stasiun televisi akan menayangkan secara langsung," katanya di Sukabumi, mengutip Antara, Minggu (20/10.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Fahmi juga meminta warganya untuk tetap menjaga kondusivitas. Jangan sampai ada yang terprovokasi hingga mengganggu ketertiban umum.
Fahmi menjelaskan bahwa pelantikan presiden-wakil presiden merupakan tahapan puncak dari pesta demokrasi lima tahunan. Menurutnya, tidak boleh lagi ada perbedaan pandangan politik yang merujuk pada pembelahan di masyarakat.
Dia menegaskan bahwa perbedaan merupakan suatu keniscayaan. Termasuk di Sukabumi sendiri, yang mana masyarakatnya terdiri dari berbagai suku, agama, budaya dan pandangan politik.
Fahmi yakni warga Kota Sukabumi mampu menjaga ketenangan.
"Kami imbau warga pun untuk tetap menjaga kondusivitas daerahnya masing-masing dan kami yakin masyarakat di Kota Sukabumi sudah dewasa dalam menyikapi dunia perpolitikan dalam negeri," tuturnya.
Fahmi juga berharap warganya turut aktif mengawal kepimpinan Jokowi-Ma'ruf lima tahun ke depan. Dia mengatakan bahwa Pemkot Sukabumi memiliki banyak harapan dengan kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf hingga 2024 mendatang.
[Gambas:Video CNN]Fahmi yakin Jokowi dan Ma'ruf memperhatikan perkembangan Kota Sukabumi. Terlebih, lanjutnya, Jokowi juga sudah pernah berkunjung beberapa kali.
MPR melantik Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai presiden-wakil presiden pada hari ini, Minggu (20/10). Prosesi pelantikan dipimpin Ketua MPR Bambang Soesatyo dan dihelat di Gedung DPR/MPR, Jakarta.
Nantinya, Jokowi-Ma'ruf akan membacakan sumpah. Dilanjut dengan penyampaian pidato oleh Jokowi selama beberapa menit.
Setelah itu, Jokowi dan Ma'ruf bertolak ke Istana Negara. Mereka tidak jadi menghadiri acara parade budaya yang batal digelar.
Mengenai di Jakarta parade budaya kami batalkan, mengenai arak-arakan dan karnaval," kata Ketua Panitia Pelaksana Andi Gani Nena Wea di Kantor Staf Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (16/10). (bmw)