Anies Soal Pilpres: Masya Allah, Saya Baru Bekerja 2 Tahun
CNN Indonesia
Senin, 11 Nov 2019 18:06 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak mau terlalu menanggapi isu pencalonannya sebagai presiden setelah mendapat undangan dalam Kongres NasDem. Ia mengatakan baru bekerja di Jakarta dan Presiden Joko Widodo pun baru dilantik selama sebulan.
Ia meminta agar semua pihak lebih tenang menghadapi isu Pilpres 2024 dan memilih untuk mengurusi Jakarta.
"Saya ini masya Allah bekerja di Jakarta baru 2 tahun. Terus Presiden baru dilantik belum 1 bulan. Jadi, rileks dulu saja. Saya sekarang tetap fokusnya di Jakarta, fokusnya kegiatan-kegiatan terkait Jakarta," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (11/11).
Menurut Anies kehadirannya di Kongres NasDem adalah hal yang biasa. Ia datang sebagai Gubernur dalam kapasitas pemimpin daerah tempat kongres dilaksanakan. Ia meminta agar semua pihak tak melulu menghubungkannya dengan isu politik.
"Biasa saja. Jadi saya Gubernur Jakarta. Dan kalau ada pembukaan-pembukaan kongres, memang biasa diundang dan menyampaikan sambutan sebagai tuan rumah. Jadi sesuatu yang normal," ungkap dia.
"Cuma, kita ini semuanya dikaitkan dengan proses politik. Padahal masih panjang sekali," lanjut dia.
Ia mengaku tak tahu menahu ihwal konvensi yang akan dilakukan NasDem. Ia mengatakan belum akan memikirkan soal pencalonan presiden sejak sekarang.
"Memang ada konvensi? Saya tidak tahu. Saat ini saya masih urusin Jakarta. Tuntaskan semua amanat di Jakarta, baru nanti kita memikirkan yang lain. Jangan semuanya dipikirin sekarang. Gitu ya," tutup Anies.
Kongres II Partai Nasdem digelar di JI Expo Kemayoran, Jakarta dilakukan sejak Jumat (8/11) hingga Senin (11/11). Agenda kongres menentukan ketua umum baru dan sikap partai ke depan setelah pengumuman Kabinet Indonesia Maju oleh Presiden Joko Widodo.
[Gambas:Video CNN]
Pembukaan Kongres II Partai Nasdem pada Jumat (8/11) malam dihadiri beberapa tokoh, salah satunya yaitu Anies Baswedan.
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengungkapkan alasan tak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pembukaan Kongres II Partai Nasdem di JI Expo, Jakarta, Jumat (8/11) malam. Paloh juga membeberkan alasan menghadirkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di acara tersebut.
Paloh beralasan acara pembukaan kongres gelaran internal, sehingga Nasdem sengaja tak mengundang pihak dari luar partai, termasuk Jokowi.
"Pembukaan karena ini masalahnya sebenarnya internal, tapi tidak pantas kalau Gubernur Jakarta kita tidak lapor di tempat ini. Kalau dia enggak kasih izin tempat ini kan gimana, kan susah kita," kata Paloh saat ditemui usai kongres yang digelar di JI Expo, Jakarta, Jumat (8/11) malam. (ctr/wis)
Ia meminta agar semua pihak lebih tenang menghadapi isu Pilpres 2024 dan memilih untuk mengurusi Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Biasa saja. Jadi saya Gubernur Jakarta. Dan kalau ada pembukaan-pembukaan kongres, memang biasa diundang dan menyampaikan sambutan sebagai tuan rumah. Jadi sesuatu yang normal," ungkap dia.
"Memang ada konvensi? Saya tidak tahu. Saat ini saya masih urusin Jakarta. Tuntaskan semua amanat di Jakarta, baru nanti kita memikirkan yang lain. Jangan semuanya dipikirin sekarang. Gitu ya," tutup Anies.
Kongres II Partai Nasdem digelar di JI Expo Kemayoran, Jakarta dilakukan sejak Jumat (8/11) hingga Senin (11/11). Agenda kongres menentukan ketua umum baru dan sikap partai ke depan setelah pengumuman Kabinet Indonesia Maju oleh Presiden Joko Widodo.
[Gambas:Video CNN]
Pembukaan Kongres II Partai Nasdem pada Jumat (8/11) malam dihadiri beberapa tokoh, salah satunya yaitu Anies Baswedan.
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengungkapkan alasan tak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pembukaan Kongres II Partai Nasdem di JI Expo, Jakarta, Jumat (8/11) malam. Paloh juga membeberkan alasan menghadirkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di acara tersebut.
"Pembukaan karena ini masalahnya sebenarnya internal, tapi tidak pantas kalau Gubernur Jakarta kita tidak lapor di tempat ini. Kalau dia enggak kasih izin tempat ini kan gimana, kan susah kita," kata Paloh saat ditemui usai kongres yang digelar di JI Expo, Jakarta, Jumat (8/11) malam. (ctr/wis)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK