Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak lima orang pekerja tertimbun
longsor di lokasi pembangunan jalur ganda atau
double track kereta api jurusan Bogor-Sukabumi. Peristiwa itu terjadi di Desa Watesjaya Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/11).
"Sekitar pukul 08.00 WIB di kilometer 19/900 Desa Watesjaya telah terjadi tanah longsor di lokasi pembangunan
double track saat pekerjaan 'retaining wall' di tebing dengan tinggi sekitar 9 meter," kata Camat Cigombong, Basrowi di Bogor, dikutip
Antara.
Ia menyebutkan lima orang yang tertimbun itu merupakan pekerja proyek
double track dari PT Hapsaka Mas. Dua di antaranya meninggal dunia, yaitu Muhamad Hanapi (30) dan Tri Wisnu mukti (34). Sedangkan tiga lainnya yaitu Sarpin alias Kiswanto (30), Sukardi (44), dan Parjo dalam kondisi selamat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Basrowi menjelaskan peristiwa itu, berdasarkan keterangan saksi, sekitar pukul 07.00 WIB sebanyak delapan orang pekerja tengah melakukan pemasangan dinding penahan atau
retaining wall di tebing setinggi sekitar 9 meter. Kemudian sekitar pukul 08.00 WIB tiba-tiba tebing itu longsor.
"Empat orang pekerja bisa melarikan diri, dan empat orang pekerja lainnya tertimbun. Tapi setelah dilakukan pencarian dengan alat berat ditemukan ada lima orang. Tiga selamat, dua meninggal," tuturnya.
Basrowi mengatakan meski pada saat kejadian cuaca dalam kondisi cerah, tapi pada hari sebelumnya hampir seharian seluruh wilayah tersebut rata terguyur hujan deras.
Kini, ia tengah berkomunikasi secara intens dengan lintas instansi, termasuk kepolisian yang sudah memasangi tempat kejadian perkara (TKP) dengan garis polisi.
Pusdalops PB BPBD Jawa Barat sebelumnya menyampaikan longsor terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Jabar Budi Budiman Wahyu mengatakan akibat longsor itu tebing setinggi kurang lebih 15 meter ambrol, lima unit rumah terancam dan empat orang tertimbun material longsor.
"Kejadian ini dipicu oleh kelalaian pekerja yang sedang memasang triplek tebal di sebelah kiri jalur kereta arah Bogor-Sukabumi. Tiba-tiba tebing atasnya ambrol," kata Budi via pesan singkat.
[Gambas:Video CNN] (antara/pmg)