Polri: Pemda Papua Imbau Warga Fokus Ibadah saat HUT OPM
CNN Indonesia
Jumat, 29 Nov 2019 17:07 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Mabes Polri meminta pemerintah daerah Papua untuk terus menyampaikan kepada masyarakat agar fokus beribadah pada 1 Desember yang mana bertepatan dengan hari ulang tahun Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra mengatakan hal itu perlu dilakukan lantaran mayoritas masyarakat Papua beragama Kristiani yang beribadah di hari Minggu. Selama ini, pemerintah daerah setempat memang senantiasa menyampaikan imbauan itu
"Pemerintah daerah seperti biasa terus menggelorakan semangat ibadah ini sehingga pada tanggal 1 Desember itu pemda, TNI dan Polri semuanya berfokus menyelenggarakan ibadah rutin pada hari Minggu," tutur Asep di Mabes Polri, Jumat (29/11).
Ihwal kondisi keamanan Papua jelang HUT OPM, Asep mengklaim sejauh ini aman dan kondusif. Ditandai dengan masyarakat di Papua yang melakukan aktivitas seperti biasa, sentra ekonomi pun ramai seperti biasanya.
Kendati demikian, disampaikan Asep, pemda bersama TNI dan Polri terus melakukan patroli rutin guna menjaga situasi keamanan agar tetap kondusif.
"Tetap melakukan upaya-upaya preventif dengan melakukan imbauan-imbauan, patroli rutin juga ditingkatkan, dan tetap menjaga kondusifitas di Papua," ujarnya.
[Gambas:Video CNN]
Asep menuturkan saat ini personel TNI dan Polri juga mulai menyiapkan pengamanan untuk perayaan Natal dan Tahun Baru. Alasannya, kedua kegiatan itu selalu mendapatkan perhatian khusus dari masyarakat Papua yang mana mayoritas beragama Kristiani.
"Di Papua sendiri, kegiatan Natal dan tahun baru ini mendapatkan perhatian khusus dari warga masyarakat di Papua," ucap Asep.
HUT OPM jatuh pada 1 Desember mendatang. Namun, Polri melarang masyarakat Papua melakukan perayaan.
"Kapolda Papua sudah menyampaikan tidak ada kegiatan-kegiatan yang bersifat perayaan," kata Kabag Penum Polri Kombes Asep Adi Saputra, Rabu (27/11).
Polda Papua bakal mengerahkan 1.300 personel untuk mengamankan wilayah Papua jelang HUT OPM pada 1 Desember. Menurut Kapolda Papua Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw hal itu dilakukan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat setempat.
Ia menjelaskan polisi sudah bersepakat dengan Pemprov setempat untuk melarang segala bentuk kegiatan apapun dalam rangka memperingati HUT OPM itu.
Sejauh ini, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis telah berada di Papua untuk mengecek pasukan dan kondisi keamanan jelang HUT OPM.
Mabes TNI juga telah menggelar latihan kesiapsiagaan operasi di Papua dengan melibatkan empat batalion Kostrad, tiga hari jelang Hari Ulang Tahun Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada 1 Desember.
(dis/bmw)
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra mengatakan hal itu perlu dilakukan lantaran mayoritas masyarakat Papua beragama Kristiani yang beribadah di hari Minggu. Selama ini, pemerintah daerah setempat memang senantiasa menyampaikan imbauan itu
"Pemerintah daerah seperti biasa terus menggelorakan semangat ibadah ini sehingga pada tanggal 1 Desember itu pemda, TNI dan Polri semuanya berfokus menyelenggarakan ibadah rutin pada hari Minggu," tutur Asep di Mabes Polri, Jumat (29/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, disampaikan Asep, pemda bersama TNI dan Polri terus melakukan patroli rutin guna menjaga situasi keamanan agar tetap kondusif.
Asep menuturkan saat ini personel TNI dan Polri juga mulai menyiapkan pengamanan untuk perayaan Natal dan Tahun Baru. Alasannya, kedua kegiatan itu selalu mendapatkan perhatian khusus dari masyarakat Papua yang mana mayoritas beragama Kristiani.
"Di Papua sendiri, kegiatan Natal dan tahun baru ini mendapatkan perhatian khusus dari warga masyarakat di Papua," ucap Asep.
HUT OPM jatuh pada 1 Desember mendatang. Namun, Polri melarang masyarakat Papua melakukan perayaan.
"Kapolda Papua sudah menyampaikan tidak ada kegiatan-kegiatan yang bersifat perayaan," kata Kabag Penum Polri Kombes Asep Adi Saputra, Rabu (27/11).
Polda Papua bakal mengerahkan 1.300 personel untuk mengamankan wilayah Papua jelang HUT OPM pada 1 Desember. Menurut Kapolda Papua Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw hal itu dilakukan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat setempat.
Ia menjelaskan polisi sudah bersepakat dengan Pemprov setempat untuk melarang segala bentuk kegiatan apapun dalam rangka memperingati HUT OPM itu.
Sejauh ini, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis telah berada di Papua untuk mengecek pasukan dan kondisi keamanan jelang HUT OPM.
Mabes TNI juga telah menggelar latihan kesiapsiagaan operasi di Papua dengan melibatkan empat batalion Kostrad, tiga hari jelang Hari Ulang Tahun Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada 1 Desember.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK