Jakarta, CNN Indonesia -- Polres Bandara Soekarno Hatta bakal memeriksa saksi ahli untuk menyelidiki laporan yang dibuat oleh Vice President (VP) Cabin Crew
PT Garuda Indonesia, Roni Eka Mirsa terhadap akun Twitter @digeeembok.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bandara Soetta AKP Alexander Yurikho mengatakan hingga saat ini pihaknya juga masih terus melakukan penyelidikan terhadap laporan itu.
"Proses penyelidikan sedang berjalan, ahli akan segera kita ambil keterangannya," kata Alex saat dikonfirmasi, Kamis (12/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Alex belum mengungkapkan jadwal pemanggilan ahli untuk dimintai keterangan soal kasus ini.
Dia hanya menyebut bahwa untuk laporan ini, pihak pelapor yakni Roni telah dimintai keterangan oleh penyidik.
"Pelapor itu sudah diambil keterangannya," ucap Alex.
Sebelumnya, Kapolres Bandara Soetta AKBP Adi Ferdian Saputra mengkonfirmasi bahwa Roni telah diperiksa pada 6 Desember lalu bersamaan dengan pembuatan laporan tersebut.
"Sejauh ini sudah ada yang kita periksa, yakni pelapor atas nama Roni Eka pada tanggal 6 Desember lalu, bertepatan saat pelapor membuat laporannya," tutur Adi saat dikonfirmasi, Kamis (12/12).
Disampaikan Adi, laporan yang dibuat Roni tersebut terkait dugaan pencemaran nama baik lewat media elektronik atau media sosial.
Akun twitter @digeeembok diketahui membuat rangkaian cuitan terkait polemik di internal Garuda Indonesia.
Dalam cuitannya, akun @digeeembok mencuitkan dugaan prostitusi pramugari yang menyeret petinggi, termasuk komisaris maskapai plat merah itu. Salah satu nama yang disebut adalah Roni Eka Mirsa.
(dis/arh)