Satgas Tinombala Buru Penembak Anggota Brimob di Sulteng

Jakarta, CNN Indonesia -- Polri mengatakan Satuan Tugas (Satgas) Tinombala tengah memburu pelaku penembakan terhadap anggota Brimob di Desa Salubanga, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng), Jumat (13/12).

Anggota Brimob bernama Bharatu Muhamad Saepul Muhdori itu diketahui juga bertugas dalam Operasi Tinombala. Ia diduga ditembak oleh anggota Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.

Lihat juga: Seorang Anggota Brimob Tewas Ditembak di Sulteng

"Kita akan kejar pelakunya, jelas. Perkuatan cukup, Ops Tinombala sudah beberapa kali diperpanjang," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen M. Iqbal, di Mabes Polri, Senin (16/12).

Sementara itu, Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra menuturkan saat ini Satgas Tinombala terus berfokus memburu kelompok Ali Kalora.

Dengan kejadian penembakan anggota Brimob tersebut, kata Asep, perburuan terhadap Ali Kalora cs semakin ditingkatkan.

[Gambas:Video CNN]
"Kekuatan masih kayak kemarin belum ada penambahan, tapi kewaspadaan ditingkatkan," ucap Asep.

Diakui Asep, kondisi geografi di sans menjadi tantangan tersendiri untuk Satgas Tinombala memburu kelompok Ali Kalora.

"Di sana kan ada sebuah situasi geografis yang tak ringan. Ada blank spot area yang kemudian juga sekali lagi secara geografis sulit dijangkau," tuturnya.

Lihat juga: Polri Perpanjang Operasi Tinombala Hingga Akhir Desember 2019

Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Argo Yuwono menjelaskan insiden penembakan itu terjadi usai korban menyelesaikan Salat Jumat berjamaah di Mushola Desa Salubanga sekitar pukul 12.30 WITA. Pelakunya, kata dia, adalah sekelompok buronan dari kelompok MIT. (dis/arh)