PDIP soal Nasib Gibran di Pilkada Solo: Tergantung Megawati
CNN Indonesia
Selasa, 17 Des 2019 16:23 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP) Jawa Tengah Bambang Wuryanto menyatakan nasib putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka di Pemilihan Wali Kota Solo berada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Termasuk, keputusan memasangkan Gibran dengan Wakil Wali Kota Solo saat ini Achmad Purnomo dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo 2020.
Namun, sejauh ini Bambang mengaku belum tahu soal kemungkinan memasangkan Gibran dengan Purnomo di Pilkada Solo hingga saat ini.
"Saya kurang paham, tetapi itu karena dampaknya nasional, Ketua Umum yang ambil keputusan," kata Bambang kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (17/12).
Menurutnya, Megawati akan selalu turun untuk mengambil keputusan dalam berbagai isu berskala nasional, seperti di Pilkada Solo.
[Gambas:Video CNN]
Dia pun memastikan bahwa keputusan Megawati nantinya akan diikuti oleh seluruh kader di Pilkada Solo 2020.
"Kalau yang perintah (saya) bisa pecah, kalau yang perintah Ketua Umum enggak," katanya.
Lembaga survei Median menyebut tingkat keterkenalan atau popularitas Gibran masih kalah populer dari Purnomo di kalangan warga Solo. Kesimpulan itu diketahui dari hasil survei yang dilakukan Median pada 3-9 Desember 2019.
Direktur Utama Median Rico Marbun mengatakan ada delapan belas nama yang muncul dalam survei. Namun hanya dua nama yang popularitasnya di atas rata-rata, yaitu Gibran dam Purnomo.
"Hanya ada dua nama popularitas di atas yang lain. Achmad Purnomo 94,5 persen dan kedua Gibran 82,3 persen, sisanya semua di bawah 50 persen," kata Rico.
Nama lainnya yang muncul dalam survei popularitas di antaranya adalah Ketua DPRD Solo Teguh Prakosa, peraih suara terbanyak Pemilu 2019 Dinar Retna Indrasari, dan cucu Presiden RI pertama Sukarno, Paundrakarna Sukmaputra.
Kemudian dalam segi elektabilitas atau keterpilihan, Gibran juga masih kalah dari Purnomo yang masih mengantongi dukungan dari DPC PDIP Solo meraih 45 persen elektabilitas, sementara Gibran hanya mendapat 24,5 persen.
(mts/ugo)
Termasuk, keputusan memasangkan Gibran dengan Wakil Wali Kota Solo saat ini Achmad Purnomo dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo 2020.
Namun, sejauh ini Bambang mengaku belum tahu soal kemungkinan memasangkan Gibran dengan Purnomo di Pilkada Solo hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, Megawati akan selalu turun untuk mengambil keputusan dalam berbagai isu berskala nasional, seperti di Pilkada Solo.
[Gambas:Video CNN]
Dia pun memastikan bahwa keputusan Megawati nantinya akan diikuti oleh seluruh kader di Pilkada Solo 2020.
Direktur Utama Median Rico Marbun mengatakan ada delapan belas nama yang muncul dalam survei. Namun hanya dua nama yang popularitasnya di atas rata-rata, yaitu Gibran dam Purnomo.
"Hanya ada dua nama popularitas di atas yang lain. Achmad Purnomo 94,5 persen dan kedua Gibran 82,3 persen, sisanya semua di bawah 50 persen," kata Rico.
Nama lainnya yang muncul dalam survei popularitas di antaranya adalah Ketua DPRD Solo Teguh Prakosa, peraih suara terbanyak Pemilu 2019 Dinar Retna Indrasari, dan cucu Presiden RI pertama Sukarno, Paundrakarna Sukmaputra.
Kemudian dalam segi elektabilitas atau keterpilihan, Gibran juga masih kalah dari Purnomo yang masih mengantongi dukungan dari DPC PDIP Solo meraih 45 persen elektabilitas, sementara Gibran hanya mendapat 24,5 persen.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK