Golkar Harap Ratna Sarumpaet Tiru Jejak Prabowo Dukung Jokowi
CNN Indonesia
Kamis, 26 Des 2019 16:34 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua DPP Golkar Ace Hasan Saydzily berharap Ratna Sarumpaet meniru jejak Prabowo Subianto yang beralih mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai Pilpres 2019.
"Sebagai pendukung utama Pak Prabowo, saya ingin Ibu Ratna Sarumpaet memberikan dukungan pula kepada pemerintahan Jokowi seperti halnya juga Pak Prabowo yang kini menjadi pembantu Presiden Jokowi," kata Ace kepada CNNIndonesia.com, Kamis (26/12).
Diketahui, Ratna adalah pendukung Prabowo yang mengikuti Pilpres 2019 sebagai Capres nomor urut 02. Prabowo sendiri saat ini berada dalam kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai menteri pertahanan.
Ace menegaskan pertarungan di Pilpres 2019 lalu telah selesai. Oleh karena itu, seharusnya bangsa ini bisa diisi kembali oleh energi-energi positif dan bukan dengan kebencian.
"Ratna Sarumpaet silakan tetap kritis kepada Presiden Jokowi tapi tetap harus obyektif dan faktual. Tapi, jangan mengulangi peristiwa yang mengada-ada seperti oplas (operasi plastik) yang lalu," kata Ace.
Selain itu, Ace turut berharap pembebasan Ratna Sarumpaet harus menyadarkan semua pihak bahwa cara-cara berpolitik dengan menyebarkan kabar bohong pasti memberikan efek jera bagi siapapun.
Ia menekankan kasus Ratna harus jadi pelajaran bagi semua agar tak berpolitik dengan menghalalkan segala cara termasuk dengan menyebarkan kebohongan.
"Yang lalu biarlah menjadi catatan kelam tentang sejarah Pilpres yang diwarnai dengan hoaks. Kita sama-sama menyukseskan program pemerintahan Jokowi lima tahun ke depan," kata dia.
[Gambas:Video CNN]
Ratna bebas setelah mendapat surat keterangan pembebasan bersyarat (SKPB) dari Kementerian Hukum dan HAM.
"Pada hari ini tanggal 26 Desember 2019, Ibu Ratna Sarumpaet secara resmi bebas dan keluar dari Lapas Perempuan Kelas II-A Pondok Bambu. Pembebasan ini diberikan setelah permohonan pembebasan bersyarat (PB) Ibu Ratna diterima dan dikabulkan," ujar kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Desmihardi saat dikonfirmasi, Kamis (26/12).
(rzr/kid)
"Sebagai pendukung utama Pak Prabowo, saya ingin Ibu Ratna Sarumpaet memberikan dukungan pula kepada pemerintahan Jokowi seperti halnya juga Pak Prabowo yang kini menjadi pembantu Presiden Jokowi," kata Ace kepada CNNIndonesia.com, Kamis (26/12).
Diketahui, Ratna adalah pendukung Prabowo yang mengikuti Pilpres 2019 sebagai Capres nomor urut 02. Prabowo sendiri saat ini berada dalam kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai menteri pertahanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:Ratna Sarumpaet Bebas Bersyarat Hari Ini |
Ace menegaskan pertarungan di Pilpres 2019 lalu telah selesai. Oleh karena itu, seharusnya bangsa ini bisa diisi kembali oleh energi-energi positif dan bukan dengan kebencian.
"Ratna Sarumpaet silakan tetap kritis kepada Presiden Jokowi tapi tetap harus obyektif dan faktual. Tapi, jangan mengulangi peristiwa yang mengada-ada seperti oplas (operasi plastik) yang lalu," kata Ace.
Ia menekankan kasus Ratna harus jadi pelajaran bagi semua agar tak berpolitik dengan menghalalkan segala cara termasuk dengan menyebarkan kebohongan.
"Yang lalu biarlah menjadi catatan kelam tentang sejarah Pilpres yang diwarnai dengan hoaks. Kita sama-sama menyukseskan program pemerintahan Jokowi lima tahun ke depan," kata dia.
[Gambas:Video CNN]
Ratna bebas setelah mendapat surat keterangan pembebasan bersyarat (SKPB) dari Kementerian Hukum dan HAM.
"Pada hari ini tanggal 26 Desember 2019, Ibu Ratna Sarumpaet secara resmi bebas dan keluar dari Lapas Perempuan Kelas II-A Pondok Bambu. Pembebasan ini diberikan setelah permohonan pembebasan bersyarat (PB) Ibu Ratna diterima dan dikabulkan," ujar kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Desmihardi saat dikonfirmasi, Kamis (26/12).
Lihat juga:Kenali 5 Efek Samping Sedot Lemak |
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK