Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (
BMKG) memprediksi wilayah Jakarta dan sekitarnya akan terus diguyur hujan hingga Rabu (1/1) siang menjelang sore.
Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Miming Saepudin, menuturkan curah hujan lebat kemungkinan masih akan mengguyur wilayah Jabodetabek hingga 24 jam ke depan.
"Potensi hujan lebat masih ada dalam artian potensi hujan terukur berkisar 20-50 mm dalam sehari [24 jam]. Hujan seharian sih tidak, tapi potensi hujan tingginya di siang menjelang sore dan dini hari nanti," kata Miming saat dihubungi
CNNIndonesia.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hujan lebat memang terjadi di wilayah Jabodetabek selama beberapa hari terakhir. Hujan dengan intensitas lebat dan ringan telah mengguyur wilayah Jabodetabek sejak Selasa (31/12) sore hingga siang hari ini.
Akibat hujan deras yang awet, sebagian wilayah Jabodetabek seperti mengalami banjir. Air di wilayah Bidara Cina, Jakarta Timur, dilaporkan telah mencapai satu meter.
 Banjir di wilayah Jakarta pada hari pertama 2020. (Foto: CNN Indonesia/Safir Makki) |
Sementara itu, banjir yang mencapai ketinggian dua meter membuat sebagian warga kelurahan Makassar, Jakarta Timur, terpaksa dievakuasi ke tempat pengungsian.
BMKG memprediksi curah hujan dengan intensitas lebat akan mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya hingga 4 Januari mendatang.
Selain DKI Jakarta dan sekitarnya, BMKG memprediksi curah hujan lebat juga berpotensi membasahi sebagian wilayah Indonesia mulai dari Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah Sulawesi, Maluku, hingga Papua.
BMKG memperkirakan curah hujan dengan intensitas lebat bahkan mungkin terjadi hingga 7 Januari di beberapa wilayah Indonesia seperti Jawa barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, NTB, NTT, hingga Papua.
Lembaga tersebut mengimbau masyarakat untuk waspada dan mengantisipasi risiko banjir, tanah longsor, angin kencang, dan pohon tumbang selama periode tersebut.
(rds/nva)