DMI Minta Pengurus Masjid Buka Pintu untuk Jadi Posko Banjir

Jakarta, CNN Indonesia -- Dewan Masjid Indonesia (DMI) mengimbau seluruh pengurus masjid untuk menjadikan rumah ibadah umat Islam tersebut sebagai posko penampungan korban banjir.

"Saya imbau terutama remaja masjid, marbot, dewan keluarga masjid dan takmir untuk jadikan masjid sebagai tempat penampungan korban banjir apa pun latar belakangnya," kata Ketua Harian DMI Syafruddin dari rekaman yang diperoleh CNNIndonesia.com, Rabu (1/1).

Lihat juga: Sembilan Orang Meninggal Akibat Banjir di Jabodetabek

Ia juga meminta setiap masjid menyiapkan logistik yang dibutuhkan korban banjir sesuai kemampuan masing-masing.

Mantan Wakapolri itu lalu mengklaim sejumlah kumpulan remaja masjid yang disebut sudah melakukan imbauan DMI sejak kemarin. Mereka membantu dan menolong korban banjir dengan kemampuan seadanya.

"Saya imbau seluruh kekuatan Dewan Masjid Indonesia dan masyarakat Indonesia, khususnya Jakarta, memberi dukungan dan kerja sama dengan BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia)," kata Syafruddin.

Lihat juga: Daftar Posko dan Nomor Telepon Darurat Saat Banjir Jakarta

Curah hujan tinggi melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya sejak Selasa (31/12/2019) petang hingga Rabu (1/1/2020) siang. Walhasil, banjir pun melanda sejumlah wilayah di kawasan ibu kota RI tersebut.

Seperti dilansir Antara, Pemprov DKI Jakarta menyiagakan pos kesehatan yang tersebar di sejumlah titik, termasuk 32 RSUD dan 44 Puskesmas.

"Kami juga siagakan pos-pos kesehatan yang tersebar di berbagai titik, di lima wilayah kota administrasi. Utamanya juga di lokasi yang memang terdampak banjir paling parah," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti.

Titik-titik pos kesehatan tersebut adalah:

Jakarta Pusat
1. Masjid Al Badr, Dinas Teknis Jl. Abdul Muis, Gambir
2. Posko Kantor Lurah Cempaka Putih Timur (mobile)
3. Masjid Al Falah, Cempaka Putih Barat (mobile)
4. Masjid At Taufik, Cempaka Putih Timur (mobile)
5. Masjid Al Jihad, Johar Baru
6. Masjid Al Falah, Johar Baru
5. Masjid Al Islam, Petamburan

Jakarta Utara
1. Poskes di Rusun Embrio, Kel. Semper Barat
2. Poskes Masjid Baiturrahim, Kel. Sukapura, Cilincing
3. Poskes RW05, Kel. Kapuk Muara
4. Poskes Masjid Attaqwa, Kel. Rorotan

Jakarta Barat
1. Poskes di Gereja Trinitas, Cengkareng
2. Poskes di Almaka, Kel. Kalideres
3. Poskes di Kantor Kelurahan Semanan, Kalideres
4. Poskes di Kantor Dishub Rawa Buaya, Cengkareng
5. Poskes Rusun Kota Bambu Selatan, Palmerah
6. Poskes RW 05 Kedoya Selatan, Kb. Jeruk
7. Poskes RW 014 Tomang - Gropet

Jakarta Selatan
1. Puskesmas Kel. Rawajati II, Pancoran

Jakarta Timur
Makasar
1. Poskes Univ. Borobudur

Jatinegara
2. Poskes Kel. Bidaracina
3. Poskes Cipinang Bali 4
4. Poskes Puskesmas Kel. Kampung Melayu
5. Poskes Sudinkes Jakarta Timur

"Untuk aduan, bantuan petugas kesehatan, dan kondisi kegawatdaruratan kesehatan lainnya, masyarakat juga dapat langsung menghubungi nomor 112 atau 119," ucap Widyastuti.

[Gambas:Video CNN]

Tak hanya itu, warga Jakarta juga dapat menghubungi langsung Posko Banjir yang telah disediakan di lima wilayah Kota Administrasi beserta Basarnas Jakarta, sebagai berikut:

1. Jakarta Pusat
Kantor Walikota: (021) 3502575

2. Jakarta Utara
Kantor Walikota: (021) 4302070

3. Jakarta Barat
Kantor Walikota: (021) 58357682
Suku Dinas Sosial Jakarta Barat: 081314440515

4. Jakarta Selatan
Jl. Margaguna No.1 Jakarta Selatan
Kantor Walikota: 081285577728
Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan: 083872373888

5. Jakarta Timur
Kantor Walikota: (021) 4801043
Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur: (021) 8519085
Suku Dinas Sosial Jakarta Timur: 081286300301.

Lihat juga: BNPB Sebut Ada 103 Titik Banjir di Sekitar Jakarta

(adp/kid)