2 Balita Masih Terjebak Banjir di Pondok Gede Permai Bekasi

CNN Indonesia
Kamis, 02 Jan 2020 13:18 WIB
Banjir yang merendam kawasan perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih, terbilang paling parah di Bekasi dengan ketinggian air mencapai 5 meter.
Proses evakuasi masih berlangsung di kawasan Pondok Gede Permai, Jatiasih, Bekasi. (CNN Indonesia/Thohirin)
Jakarta, CNN Indonesia --
Sebagian warga korban banjir yang merendam rumah di Perum Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi belum terevakuasi.
Salah satu warga korban banjir, Aldo (19 tahun) menuturkan, banyak warga di dekat rumahnya yang belum dievakuasi. Total, katanya, lima orang di antaranya 2 balita, masih terjebak di dalam rumah.
Mereka terjebak di Blok C Jalan Albadriah 3, Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi.
"Ada BNPB yang datang ke situ. Ada satu warga yang datang ke situ. Dia datang pakai perahu karet. Pas di tengah situ dia bocor. Dia cuma bisa angkut satu orang. Padahal masih banyak," kata Aldo kepada CNNIndonesia.com, Kamis (2/1).
2 Balita Masih Terjebak Banjir di Pondok Gede Permai BekasiAparat TNI mengevakuasi warga korban terdampak banjir di Pondok Gede Permai, Bekasi. (CNN Indonesia/Thohirin)
Hingga, Kamis (2/1) siang, lanjut Aldo, ketinggian air masih mencapai dada orang dewasa. Setelah sebelumnya hampir menutup lantai dua rumah.
"Sekitar lima meter. Lantai dua sepinggang," katanya.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, hingga kini sejumlah aparat gabungan masih terus melakukan proses evakuasi warga yang masih terjebak di lokasi banjir.
Kepala Seksi Pengerahan Sumber Daya Darurat BNPB, Asep Supriatna menuturkan, kini ada 200-an warga yang sudah terevakuasi dari total 500-an warga yang menjadi korban terdampak banjir. Jumlah tersebut merupakan warga dari tiga RW di Pondok Gede Permai, Kota Bekasi.
Sebagian korban yang telah dievakuasi sebagian kini ditempatkan di Gudang BNPB Jati Asih, Kota Bekasi. Sementara sisanya masih terjebak di rumah lokasi banjir dan mengungsi di rumah kerabat.
"Kemaren ada yang mengungsi ada yang ke rumah kerabat. Ada yang sebagian mengungsi di sini keluarganya mungkin masih ada dalam rumah jadi mereka menunggu," Kata Asep kepada CNNIndonesia.com, Kamis (2/1).


ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(thr/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER