Polisi Panggil Dua Kepala Dinas di kasus Bangunan Slipi Roboh

CNN Indonesia
Jumat, 10 Jan 2020 05:11 WIB
Polisi mengagendakan pemeriksaan terhadap kepala dinas cipta karya tata ruang dan kepala upt pajak DKI Jakarta dalam kasus bangunan Slipi roboh.
Satu unit gedung ruko berlantai 4 ambruk di Jalan Brigjen Katamso, Slipi, Jakarta, Senin, 6 Januari 2020. Tiga orang dilaporkan terluka akibat tertima material bangunan. (CNNIndonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi berencana memanggil dua kepala dinas guna menyelidiki penyebab robohnya bangunan di Slipi, Jakarta Barat beberapa waktu lalu. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan keduanya bakal diperiksa sebagai saksi.

"Ini kemungkinan nanti akan memanggil kepala suku dinas cipta karya tata ruang, kita lakukan pemeriksaan. Satu lagi kepala unit pelayanan pajak," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Kamis (9/1).

Yusri masih belum mengungkapkan kapan keduanya bakal dipanggil. Ia hanya menyebut bahwa keduanya akan dipanggil dalam waktu dekat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejauh ini, Polres Metro Jakarta Barat telah memeriksa tujuh saksi terkait robohnya gedung tersebut. Salah satu yang diperiksa diketahui merupakan pemilik gedung.
Dari keterangan pemilik gedung, kata Yusri, diketahui bangunan itu dibeli pada tahun 1997. Namun, bangunan itu telah dibangun pada tahun 1995. Disampaikan Yusri, bangunan itu lantas disewa oleh Alfamart pada tahun 2012. Masa sewanya pun diperpanjang hingga tahun 2022 mendatang.

"Selama ini tidak pernah ada pengecekan atau pemeliharaan maintance yang dilakukan oleh pemilik. Itu keterangan dari pemilik sendiri dan juga dari pihak Alfamart," tutur Yusri.

Selain itu, Yusri menuturkan polisi juga berencan memeriksa dua orang korban dalam insiden itu. Rencananya kedua korban bakal diperiksa esok hari. Yusri menyebut kepolisian juga membuka peluang ihwal kemungkinan unsur pidana dalam insiden tersebut. Alasannya, insiden tersebut telah menimbulkan korban.
[Gambas:Video CNN]
"Nanti kita lihat (soal unsur pidana) karena ada korban di sini," ucap Yusri.

Sebelumnya, sebuah bangunan di Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Kota Bambu, Palmerah, Slipi, Jakarta Barat roboh pada Senin (6/1). Akibat insiden itu, kata Yusri, tiga orang mengalami luka. Ia juga memastikan tidak korban tewas dalam insiden tersebut.

Sementara itu, Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (Citata) DKI Jakarta menduga bangunan itu roboh karena kualitas bangunan yang buruk.

"Kalau kita lihat sepintas dari ini nih kualitas bangunan ini kayaknya terlalu rapuh," kata Kadis Citata DKI Heru Hermawanto saat dihubungi, Senin (6/1). (ain/dis/ain)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER