Terkait Gedung Roboh di Slipi, Polisi Panggil Anak Buah Anies

Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian bakal mengecek terkait tata ruang serta izin mendirikan bangunan (IMB) dalam rangka mengusut insiden robohnya bangunan di Slipi, Jakarta Barat beberapa waktu lalu.

Oleh karena itu, Polres Metro Jakarta Barat bakal memanggil Kepala Suku Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertahanan (Kasudin Citata) Jakarta Barat serta Kepala Suku Badan Pajak dan Retribusi Daeran (Kasuban PRD) Jakarta Barat untuk dimintai keterangan.

Lihat juga: Polisi Periksa Lima Saksi Gedung Ambruk di Slipi

"Inikan karena masalah tata ruang ya dari Jakbar dan dinas perpajakan kita cek semua termasuk IMBnya akan kita cek semua," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Senin (13/1).

Rencananya, Polres Metro Jakbar bakal memanggil Kasudin Citata pada hari ini, Senin (13/1). Sementara, Kasuban PRD dipanggil untuk dimintai keteranganya pasa Selasa (14/1).

Yusri menuturkan sejauh ini kepolisian sudah memeriksa 10 orang saksi terkait insiden robohnya bangunan empat lantai tersebut.

"Sudah ada 10 saksi yang kita periksa, ada beberapa karyawan dari Alfamart dan ada pemilik dari gedung sendiri serta kepala cabang Alfamart yang ada," tutur Yusri.

[Gambas:Video CNN]
Sebelumnya, sebuah bangunan di Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Kota Bambu, Palmerah, Slipi, Jakarta Barat roboh pada Senin (6/1). Akibat insiden itu, tiga orang mengalami luka. Ia juga memastikan tidak korban tewas dalam insiden tersebut.

Yusri menyebut kepolisian juga membuka peluang ihwal kemungkinan unsur pidana dalam insiden tersebut. Alasannya, insiden tersebut telah menimbulkan korban.

"Nanti kita lihat (soal unsur pidana) karena ada korban di sini," ucap Yusri, Kamis (9/1).

Lihat juga: Polisi Panggil Dua Kepala Dinas di kasus Bangunan Slipi Roboh

(dis/kid)