Jakarta, CNN Indonesia -- Aktivis kemanusiaan yang juga pendiri tim kemanusian Medical Emergency Rescue Committe (
MER-C), dr
Joserizal Jurnalis meninggal dunia, Senin (20/1). Joserzal menghembuskan nafas terakhir pada pukul 00.38 WIB di RS Harapan Kita, Jakarta.
"Mohon dimaafkan segala kesalahan dan kekhilafan beliau. Terima kasih atas segala doa dan perhatian dari kerabat, teman, relasi, saudara-saudara seperjuangan selama beliau sakit hingga akhir hayatnya," tulis unggahan laman resmi
mer-c.org, diakses
CNNIndonesia.com, Senin (20/1) pagi.
Joserizal meninggal dunia di usia 56 tahun. Jenazah pria kelahiran 11 Mei 1963 itu akan lebih dulu disemayamkan di Pendopo Silaturahim, Jalan Kalimanggis Raya Nomor 90, Cibubur Jakarta Timur.
 Pendiri Mr C Joserizal Jurnalis meninggal. (CNN Indonesia/Safir Makki) |
"Disholatkan bada Dzuhur di Masjid Silaturahim dan dimakamkan di TPU Pondok Rangon," tulis laman mer-c.
[Gambas:Video CNN]Joserizal merupakan seorang dokter spesialis orthopedi (bedah tulang). Alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI). Pendirian MER-C dilakukan Joserizal kerap berkontribusi masyarakat korban perang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
MER-C memberikan pertolongan medis di wilayah-wilayah konflik. Mulai dari konflik Ambon, Maluku, Mindanao, Afganistan, Irak, bahkan hingga Gaza. Di Gaza, Palestina, MER-C turut andil dalam pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
MER-C bersama pemerintah Indonesia juga memelopori pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Rakhine State Myanmar.
(ain/ain)