Suami Gantung Diri Akibat Dilarang Istri Sarapan Miras
Tim CNN Indonesia | CNN Indonesia
Jumat, 24 Jan 2020 23:16 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang warga Desa Rambatu, Kecamatan Inamosol, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, Abner Wemay alias Afner (61) tewas gantung diri akibat dilarang menenggak minuman keras oleh istrinya.
Wakapolres Seram Bagian Barat, Kompol Akmil Djapa mengatakan Abner dilarang minum minuman keras saat sarapan pagi. Dia lalu gantung diri di pohon di kebun dekat rumahnya.
"Gara-gara dilarang mengonsumsi miras, Abner Wemay gantung diri di pohon dengan tali nilon warna biru yang digunakan korban untuk bunuh diri," ujar Wakapolres SBB Kompol H Akmil Djapa saat dikonfirmasi, Kamis (23/1).
Akmil menjelaskan bahwa peristiwa terjadi pada sekitar pukul 08.00 WIB, Rabu lalu (22/1). Kala itu, Afner dan istrinya, yakni Terintje Wemay (62) ingin menyantap sarapan pagi bersama.
Terintje lalu melarang Afner minum minuman keras jenis sopi. Afner kecewa dengan sikap istri. Afner lalu mengatakan kepada istrinya bakal gantung diri karena dilarang menenggak minuman keras.
Terintje tidak menghiraukan ucapan suaminya. Afner lalu mengambil air dan meninggalkan istrinya. Namun, Afner tak kunjung kembali sarapan bersama sang istri.
Terintje lalu mencari Afner. Dia lalu mendapati Afner kondisi tergantung diatas pohon mayang.
Terintje panik. Dia lantas berlari mencari pertolongan warga. Namun, Afner keburu kehabisan nafas hingga meninggal dunia.
"Jarak antara simpul pohon ke leher 165 cm, jarak kaki korban dengan tanah 76 cm dan panjang tali nilon warna biru yang digunakan korban 265 cm," ungkap wakapolres usai melakukan TKP.
Jasad Afner lalu dibawa ke Rumah Sakit Daerah Kota Piru untuk dilakukan autopsi. Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh Afner.
Masalah depresi jangan dianggap enteng. Jika Anda pernah memikirkan atau merasakan tendensi bunuh diri, mengalami krisis emosional, atau mengenal orang-orang dalam kondisi itu, Anda disarankan menghubungi pihak yang bisa membantu, misalnya saja Komunitas Save Yourselves https://www.instagram.com/saveyourselves.id, Yayasan Sehat Mental Indonesia melalui akun Line @konseling.online, atau Tim Pijar Psikologi https://pijarpsikologi.org/konsulgratis.
[Gambas:Video CNN] (bmw)
Wakapolres Seram Bagian Barat, Kompol Akmil Djapa mengatakan Abner dilarang minum minuman keras saat sarapan pagi. Dia lalu gantung diri di pohon di kebun dekat rumahnya.
"Gara-gara dilarang mengonsumsi miras, Abner Wemay gantung diri di pohon dengan tali nilon warna biru yang digunakan korban untuk bunuh diri," ujar Wakapolres SBB Kompol H Akmil Djapa saat dikonfirmasi, Kamis (23/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terintje lalu melarang Afner minum minuman keras jenis sopi. Afner kecewa dengan sikap istri. Afner lalu mengatakan kepada istrinya bakal gantung diri karena dilarang menenggak minuman keras.
Terintje lalu mencari Afner. Dia lalu mendapati Afner kondisi tergantung diatas pohon mayang.
Terintje panik. Dia lantas berlari mencari pertolongan warga. Namun, Afner keburu kehabisan nafas hingga meninggal dunia.
"Jarak antara simpul pohon ke leher 165 cm, jarak kaki korban dengan tanah 76 cm dan panjang tali nilon warna biru yang digunakan korban 265 cm," ungkap wakapolres usai melakukan TKP.
Jasad Afner lalu dibawa ke Rumah Sakit Daerah Kota Piru untuk dilakukan autopsi. Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh Afner.
Masalah depresi jangan dianggap enteng. Jika Anda pernah memikirkan atau merasakan tendensi bunuh diri, mengalami krisis emosional, atau mengenal orang-orang dalam kondisi itu, Anda disarankan menghubungi pihak yang bisa membantu, misalnya saja Komunitas Save Yourselves https://www.instagram.com/saveyourselves.id, Yayasan Sehat Mental Indonesia melalui akun Line @konseling.online, atau Tim Pijar Psikologi https://pijarpsikologi.org/konsulgratis.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK