WNI Positif Corona, Penerbangan ke Singapura Tak Dibatasi

CNN Indonesia
Rabu, 05 Feb 2020 13:54 WIB
Jubir Presiden Fadjroel Rahman menegaskan pembatasan penerbangan hanya dari dan menuju China, bukan Singapura meski satu WNI positif corona di sana.
Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Fadjroel Rahman. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan).
Jakarta, CNN Indonesia -- Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Fadjroel Rahman menyatakan pemerintah belum membatasi penerbangan dari dan ke Singapura menyusul satu WNI yang positif virus corona di negeri singa tersebut. Ia memastikan sampai saat ini penundaan penerbangan hanya dibatasi dari dan ke China mulai hari ini, Rabu (5/2).

"Belum ada kepastian mengenai hal tersebut, yang ada hanya penundaan sementara penerbangan dari dan ke mainland China yang berlaku sejak pukul 00.00 WIB," ujar Fadjroel saat memberikan keterangan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.


Fadjroel mengatakan, pengawasan di pintu-pintu masuk tetap dilakukan seperti biasa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara pihak KBRI di Singapura juga terus memantau kondisi WNI yang terpapar virus. Namun tindak lanjut penanganan WNI tersebut, menurut Fadjroel, menjadi kewenangan Kementerian Kesehatan dan kementerian lain terkait.

"KBRI terus melakukan upaya pemantauan. Untuk apa yang akan dilakukan secara teknis masih akan dibahas oleh pihak-pihak terkait," katanya.


Seorang WNI yang bekerja sebagai asisten rumah tangga dilaporkan menjadi orang ke-21 yang positif virus Corona di Singapura. Dia disebut terkena virus itu setelah sang majikan dinyatakan mengidap virus yang sama pada Senin (3/2) kemarin.

WNI itu disebut tidak memiliki riwayat bepergian ke China. Dia langsung dijemput setelah sang majikan dinyatakan positif virus corona. Setelah dilakukan uji laboratorium, WNI tersebut ternyata juga positif virus corona.

[Gambas:Video CNN] (psp/osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER