WNI Positif Corona Dirawat di Singapore General Hospital

Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan Warga Negara Indonesia (WNI) di Singapura yang terkonfirmasi positif terjangkit virus corona saat ini tengah menjalani perawatan intensif di ruang isolasi.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Widyawati mengatakan WNI yang berstatus sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) itu dirawat di Rumah Sakit Umum Singapura.

"Terdapat satu orang WNI di Singapura yang terkonfirmasi terinfeksi novel corona virus, pada 4 Februari, dan saat ini dirawat di Singapura General Hospital," kata dia di Kantor Kemenkes, Jakarta, Rabu (5/2).

Ia menjelaskan, pihaknya juga sudah mendapat informasi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura, yang bersangkutan tidak memiliki riwayat perjalanan ke China.

"Diduga tertular oleh pemberi kerjanya," kata Widyawati.

Lihat juga: WNI Positif Corona, Penerbangan ke Singapura Tak Dibatasi

Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Fadjroel Rahman sebelumnya mengataka KBRI di Singapura terus melakukan pemantauan terhadap kondisi WNI yang terpapar virus tersebut. Sementara Kemenkes dan sejumlah kementerian terkait lainnya masih membahas tindak lanjut penanganannya.

"KBRI terus melakukan upaya pemantauan. Untuk apa yang akan dilakukan secara teknis masih akan dibahas oleh pihak-pihak terkait," kata Fadjroel di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

[Gambas:Video CNN]
Seorang WNI yang bekerja sebagai asisten rumah tangga dilaporkan menjadi orang ke-21 yang positif virus Corona di Singapura. Dia disebut terkena virus itu setelah sang majikan dinyatakan mengidap virus yang sama pada Senin (3/2) kemarin.

Lihat juga: WNI di Singapura Positif Corona, Menaker Imbau TKI Tak Panik

Menurut keterangan Kementerian Kesehatan Singapura yang diterima CNNIndonesia.com, Selasa (4/2), perempuan WNI berusia 44 tahun itu bekerja di rumah sang majikan yang merupakan seorang wanita berusia 28 tahun di di Jalan Bukit Merah.

WNI itu disebut tidak memiliki riwayat bepergian ke China. Dia langsung dijemput setelah sang majikan dinyatakan positif virus corona. Setelah dilakukan uji laboratorium, WNI tersebut ternyata juga positif virus corona. (yoa/osc)