KPK Bentuk Satgas Khusus Buru Harun Masiku

Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membentuk satuan tugas (satgas) khusus untuk melakukan pencarian terhadap buron tersangka kasus suap pergantian antarwaktu (PAW), Harun Masiku.

Kendati demikian, usaha itu diakui oleh Wakil Ketua KPK Alexander Marwata belum membuahkan hasil.

"Kami sudah keluarkan satgas khusus kami, sudah kelurkan dpo tapi belum dapatkan," kata Alex kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (14/2).

Lihat juga: KPK Seret Sekretaris KPU Papua Barat di Kasus Wahyu-Harun

Ia pun enggan menanggapi ihwal lambatnya pencarian buron ini yang sudah menentuh waktu satu bulan. Menurut dia, hingga saat ini pun KPK masih melakukan pencarian.

Sementara itu, Ia pun tak ingin berandai-andai terkait dengan keadaan Harun saat ini yang belum ditemukan. KPK pun masih menaruh harapan terhadap Polri yang sudah melakukan pencarian diseluruh jajarannya.

"Jadi tidak bicara 1 bulan 2 bulan kalau fakta sampai sekarang kami belum dapat. Artinya informasi itu belum kami dapatkan," jelas dia.

Rangkaian dugaan korupsi yang menjerat Komisioner KPU, Wahyu Setiawan ini sukar untuk dirampungkan karena pernyataan dari Harun Masiku belum didaptkan oleh KPK. 

[Gambas:Video CNN]

Pasalnya, klarifikasi darinya diperlukan untuk dikonfrontasinya dengan pernyataan tersangka lain.


Kapolri Jenderal Idham Azis menyebutkan bahwa 34 Polda dan 540 Polres telah melakukan perburuan terhadap buron Harun Masiku. Kepolisian mengaku sudah melakuan pencarian ditempat-tempt yang terkait dengan Harun seperti rumah dan juga tempat tongkrongannya. Namun, pencarian itu juga masih nihil hasil.

Lihat juga: Eks Pimpinan KPK Sindir Firli Tak Mampu Tangkap Harun Masiku

(mjs/ugo)