Jakarta, CNN Indonesia --
Kementerian Pertahanan membuka peluang bagi para eks teroris untuk ikut mendaftar pelatihan
Komponen Cadangan (Komcad) yang akan digelar pihaknya.
Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut semua warga negara Indonesia memiliki kesempatan untuk menjadi Komcad.
"Kalau mereka (eks teroris) sudah sukses [menjalani] deradikalisasi, mereka sudah memenuhi persyaratan [sebagai Komcad], siapa saja berhak," kata dia, di kantornya, Jakarta, Kamis (20/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Siapa yang yang berkewajiban untuk terlibat dalam bela negara? Ya semua pihak, dan semua pihak yang memang punya tanggung jawab," lanjut Dahnil.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Potensi Pertahanan (Pothan) Kemenhan, Bondan Tiara Sofyan memastikan pelatihan Komponen Cadangan akan segera digelar. Paling telat program ini ditargetkan digelar pertengahan 2020 mendatang.
[Gambas:Video CNN]Program ini juga telah diatur dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional (PSDN).
"Jadi komponen cadangan ini untuk pertama kalinya diatur secara legal memiliki dasar hukum kuat dan akan dioperasionalkan," kata Bondan.
Bondan memastikan kegiatan Komcad ini berbeda dengan wajib militer seperti yang telah dilakukan oleh beberapa negara lain. Komcad ini juga dibentuk untuk memperkuat komponen utama pertahanan Indonesia yang berasal dari unsur TNI.
(tst/arh)