Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang anak berusia lima tahun meneriakkan takbir dari atas
mobil komando dalam
Aksi 212 bertema 'Berantas Korupsi'.
Bocah itu berkali-kali meneriakkan takbir dengan suara cadel di atas mobil komando sebelum mengumandangkan ayat Alquran surat Arrahman. Saat itu, dia duduk di atas pundak kakaknya di atas mobil komando.
"Takbil! Takbil!" teriak bocah yang diketahui merupakan santri asal Tasikmalaya, Jawa Barat di lokasi aksi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (21/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi 212 bertajuk 'Berantas Korupsi' digelar di Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta.
Aksi digelar oleh sejumlah unsur ormas keislaman mulai dari Front Pembela Islam (FPI), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, dan Persaudaraan Alumni (PA) 212.
[Gambas:Video CNN]Sebelumnya, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengkritisi rangkaian Aksi 212 yang kerap melibatkan anak-anak di bawah umur.
Komisioner KPAI Jasra Putra mengatakan aksi massa membuat hak anak untuk mendapatkan tempat yang nyaman tidak terpenuhi. Terlebih, banyak anak-anak yang kelelahan setelah menempuh perjalanan dari luar kota bersama orang tuanya yang jadi peserta aksi.
"Pertama, anak yang didampingi orang tuanya kami sampaikan untuk sebaiknya pulang. Upaya lain, saya menemui humas aksi agar anak-anak segera dipulangkan atau dipisahkan untuk beristirahat di area Monas yang ada taman," kata dia, Sabtu (28/9/2019).
"Bahkan saya sampaikan agar diumumkan lewat mobil komando, tapi tidak diindahkan, jadi memang kita sayangkan," lanjutnya.
(thr/arh)