Banjir Bekasi, 1 Orang Tewas Tersengat Listrik
CNN Indonesia
Senin, 24 Feb 2020 10:34 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang pria bernama Tisin meninggal saat banjir melanda wilayah Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Minggu (23/2). Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan korban diduga meninggal tersengat listrik.
"Diduga tersengat arus listrik pada saat hujan deras," kata Yusri dalam keterangan tertulis, Senin (24/2).
Kejadian bermula saat korban bersama rekannya tengah berjaga di pos keamanan sekitar pukul 02.00 WIB, Minggu (23/2). Saat itu, terjadi hujan deras disertai petir.
Akibat hujan tersebut, banjir menggenangi kawasan Medan Satria, Bekasi. Volume air meninggi. Korban lalu tiba-tiba terjatuh.
Yusri menuturkan rekan korban langsung ingin membantu. Namun, dia curiga bakal tersengat listrik andai membantu korban.
"Listrik dimatikan terlebih dahulu, saksi membantu mengangkat korban dan membawa ke rumahnya," ujarnya.
"Kejadian itu diketahui saksi yang melihat ada baju yang mengapung kemudian mendekati, melihat ada tangan menempel ke pos keamanan," tutur Yusri.
Yusri menyebut pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan proses autopsi. Saat ini, korban telah dimakamkan oleh pihak keluarga.
Diketahui, banjir melanda sejumlah wilayah Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (23/2). Jalan raya hingga pemukiman terendam volume air akibat hujan deras.
[Gambas:Video CNN]
Selain di Bekasi, banjir juga melanda sejumlah wilayah di Jakarta. Bahkan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) turut tergenang. Ada sejumlah alat medis yang terendam banjir sehingga tak bisa digunakan untuk sementara.
Salah satunya adalah alat terapi kanker tercanggih, yaitu Tomoterapi. Alat lain yang terendam antara lain, Stationary X-ray Ceiling, Fluoroscopy, Mammpgraphy, Stationary X-ray Floor, Mobile X-ray, Dua unit CT Scan, Satu unit Ultra Sound Accuson, Seluruh sistem PACS (Picture Archiving and Communication System), Satu unit MRI Siemens.
Hingga saat ini, alat-alat medis tersebut baru dikeringkan. RSCM baru akan mengecek alat-alat tersebut rusak atau masih bisa digunakan pada hari ini, Senin (24/2).
[Gambas:Twitter]
(bmw/dis/bmw)
"Diduga tersengat arus listrik pada saat hujan deras," kata Yusri dalam keterangan tertulis, Senin (24/2).
Kejadian bermula saat korban bersama rekannya tengah berjaga di pos keamanan sekitar pukul 02.00 WIB, Minggu (23/2). Saat itu, terjadi hujan deras disertai petir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yusri menuturkan rekan korban langsung ingin membantu. Namun, dia curiga bakal tersengat listrik andai membantu korban.
"Kejadian itu diketahui saksi yang melihat ada baju yang mengapung kemudian mendekati, melihat ada tangan menempel ke pos keamanan," tutur Yusri.
Yusri menyebut pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan proses autopsi. Saat ini, korban telah dimakamkan oleh pihak keluarga.
Diketahui, banjir melanda sejumlah wilayah Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (23/2). Jalan raya hingga pemukiman terendam volume air akibat hujan deras.
Selain di Bekasi, banjir juga melanda sejumlah wilayah di Jakarta. Bahkan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) turut tergenang. Ada sejumlah alat medis yang terendam banjir sehingga tak bisa digunakan untuk sementara.
Salah satunya adalah alat terapi kanker tercanggih, yaitu Tomoterapi. Alat lain yang terendam antara lain, Stationary X-ray Ceiling, Fluoroscopy, Mammpgraphy, Stationary X-ray Floor, Mobile X-ray, Dua unit CT Scan, Satu unit Ultra Sound Accuson, Seluruh sistem PACS (Picture Archiving and Communication System), Satu unit MRI Siemens.
Hingga saat ini, alat-alat medis tersebut baru dikeringkan. RSCM baru akan mengecek alat-alat tersebut rusak atau masih bisa digunakan pada hari ini, Senin (24/2).
[Gambas:Twitter]
(bmw/dis/bmw)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK