Tangerang, CNN Indonesia --
Banjir bercampur
sampah merendam ruas jalan Jalan Raden Patah, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, hingga ketinggian 30-60 sentimeter.
Berdasarkan pantauan
CNNIndonesia.com di lokasi, banjir yang menimbulkan bau busuk di jalanan itu mengakibatkan arus lalu lintas tersendat.
Salah satu warga, Heri (36), mengatakan masyarakat biasa membuang sampah di bahu jalan itu. Petugas, kata dia, nantinya akan membuang sampah-sampah itu. Namun, hujan mengakibatkan sampah tak kunjung diangkut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin karena terbentrok dengan adanya banjir gini, dinas mungkin enggak bisa," kata Heri kepada
CNNIndonesia.com di lokasi, Selasa (25/2).
Heri mengatakan banjir mulai merendam Jalan Raden Patah sejak sekitar pukul 03.00 dini hari tadi akibat hujan deras yang mengguyur kawasan Ciledug sejak Senin (24/2) malam.
[Gambas:Video CNN]Kini, banjir kata Heri sudah mulai surut setelah sebelumnya ketinggian mencapai 80 sentimeter. Meski demikian, banjir mengakibatkan arus lalu lintas tersendat.
Sebagian besar kendaraan oleh warga diberlakukan satu arah. Sementara, sebagian sisanya terpaksa harus berbalik arah.
"Cuma mungkin roda dua, masih tanda tanya. Bisa di antara hidup atau mati. Karena genangan air di ujung sini agak rendah. Tapi kalau sebelah sana masih agak lumayan dalam," kata Heri.
(thr/arh)