Kemendagri Ingatkan Pemda Info Corona Satu Pintu di Kemenkes

Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar menyinggung pemerintah daerah yang cari panggung terkait penanganan virus corona. Menurut dia, pemda yang mencari kesempatan untuk tampil itu salah tempat jika memanfaatkan isu virus corona.

Ia juga mengingatkan pada pemda bahwa informasi soal corona ada satu pintu di Kementerian Kesehatan.

Bahtiar mengatakan salah tempat jika memang ada pemda yang sengaja cari panggung lewat isu corona.

"Saya pikir salah tempat ya kalau cari panggung di sini," ujar Bahtiar di Kantor Kemendagri, Jakarta, Rabu (4/3).

Bahtiar menjelaskan pemerintah daerah harus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dalam menyampaikan informasi terkait penanganan virus corona. Sebab Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto sudah ditunjuk sebagai juru bicara penanganan virus corona.

Meski demikian Bahtiar mengatakan kepala daerah yang masih berbicara soal penanganan virus corona tanpa koordinasi lebih dulu tidak akan diberi sanksi. Kemendagri hanya akan memberitahu dan mengingatkan kepala daerah bersangkutan agar tidak terjadi kesimpangsiuran informasi perihal penanganan virus corona.

Lihat juga: Mahfud Sentil Pemda yang Cari Panggung soal Virus Corona

"Tugas Kemendagri adalah mencegah agar narasi-narasi itu tidak keluar sendiri-sendiri, sehingga kita minta ke humas pemda, humas provinsi yang secara langsung terhubung dengan kami bahwa sekarang semuanya satu pintu lewat jubir pemerintah urusan corona," tutur Bahtiar.

Bahtiar mengatakan, pemda sebetulnya tak dilarang menyampaikan informasi soal virus corona. Namun, menurut dia, akan lebih baik jika pemda berbicara mengenai virus corona lebih ke arah imbauan kepada masyarakat.

"Pemda boleh (bicara soal virus corona), tapi sebaiknya koordinasi sama Kemenkes. Justru sekarang, bagusnya pemda-pemda bikin konten imbauan soal antisipasi corona," ungkap dia.

[Gambas:Video CNN]
Menurut dia, pemda harus bisa menenangkan masyarakat terkait wabah virus corona. Jangan sampai, pemda malah membuat masyarakat panik karena informasi soal virus corona yang mulai masuk ke Indonesia menjadi simpang siur.

Lihat juga: Antara Jokowi, Anies, dan Kepanikan Publik soal Wabah Corona

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD sebelumnya juga sudah menyentil sejumlah pemda yang terkesan mencari panggung terkait virus corona. Meski begitu ia tak secara spesifik menyebut pemda yang dimaksud.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu hanya meminta pemda tak membuat publik semakin panik dengan menggelar konferensi pers menyampaikan informasi mengenai penanganan virus corona. Pemda juga diminta agar tidak mendramatisisasi informasi-informasi soal virus corona kepada masyarakat. (dmi/osc)