Koramil di Mimika Ditembaki, Satu TNI Tertembak di Telinga
Antara | CNN Indonesia
Senin, 09 Mar 2020 10:29 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali melakukan penembakan terhadap pos TNI di Kabupaten Mimika, Papua. Penembakan oleh KKB dilakukan di Koramil Jila, Mimika pada Senin (9/3) pagi.
"Hingga mengakibatkan satu anggota TNI terluka," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII Cenderawasih Kol Cpl Eko Daryanto, Senin (9/3) dikutip dari Antara.
Koramil Jila masuk dalam wilayah Kodim Mimika di Papua. Eko belum dapat menjelaskan secara detail jatuh korban dari pihanya. Eko menyebut masih menunggu data lengkap terkait penembakan tersebut serta identitas korban.
Dari informasi yang dihimpun, penembakan yang terjadi sekitar pukul 05.00 WIT. Korban yang teridentifikasi bernama Sersan Satu (Sertu) La Ongge itu mengalami luka tembak di telinganya, dan saat ini masih ada di Jila.
Terpisah, Aksi KKB di Papua juga mendapat perhatian dari Dandim 1701/Jayapura, Kolonel Inf Jerry Simatupang. Dia menegaskan prajurit TNI di Jayapura tidak gentar menghadapi kemungkinan ancaman kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang berpotensi mengganggu kegiatan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-107 di Papua.
"Memang risiko keamanan yang kami hadapi," ujarnya, Senin (9/3).
Ia menyebut, untuk mengantisipasi gangguan keamanan, selain membentuk kelompok pengamanan dalam setiap kegiatan, pihaknya berkoordinasi dengan Dan Satgas Pamtas Yonif 713/ST maupun personel kepolisian setempat.
"Kedatangan kami didasari niat tulus dan ikhlas untuk membantu meringankan kesulitan warga di perbatasan," kata dia.
[Gambas:Video CNN]
Jerry mengakui risiko prajurit yang melaksanakan TMMD di wilayah Papua jauh lebih besar dibanding di wilayah lain di Indonesia. Mereka tidak hanya dituntut menyelesaikan sasaran TMMD, namun juga setiap saat harus siap menanggung risiko kehilangan nyawa saat melaksanakan kegiatan TMMD.
Seperti kejadian 29 Februari 2020, katanya, ketika salah satu kendaraan dinas milik Kodim 1701/Jayapura yang sedang mendistribusikan bahan bangunan untuk keperluan TMMD ke-107 di Kampung Kibay, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom mendapat gangguan tembakan dari KKB itu.
Tembakan mengenai kaca depan kendaraan hingga tembus ke kaca belakang kabin truk dinas tersebut. Dua personel Kodim 1701/Jayapura mengalami luka-luka akibat terkena serpihan kaca, namun keduanya berhasil mengamankan diri dan bergabung dengan pos pengamanan perbatasan terdekat dari lokasi kejadian. (ain)
"Hingga mengakibatkan satu anggota TNI terluka," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII Cenderawasih Kol Cpl Eko Daryanto, Senin (9/3) dikutip dari Antara.
Koramil Jila masuk dalam wilayah Kodim Mimika di Papua. Eko belum dapat menjelaskan secara detail jatuh korban dari pihanya. Eko menyebut masih menunggu data lengkap terkait penembakan tersebut serta identitas korban.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang risiko keamanan yang kami hadapi," ujarnya, Senin (9/3).
"Kedatangan kami didasari niat tulus dan ikhlas untuk membantu meringankan kesulitan warga di perbatasan," kata dia.
[Gambas:Video CNN]
Jerry mengakui risiko prajurit yang melaksanakan TMMD di wilayah Papua jauh lebih besar dibanding di wilayah lain di Indonesia. Mereka tidak hanya dituntut menyelesaikan sasaran TMMD, namun juga setiap saat harus siap menanggung risiko kehilangan nyawa saat melaksanakan kegiatan TMMD.
Seperti kejadian 29 Februari 2020, katanya, ketika salah satu kendaraan dinas milik Kodim 1701/Jayapura yang sedang mendistribusikan bahan bangunan untuk keperluan TMMD ke-107 di Kampung Kibay, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom mendapat gangguan tembakan dari KKB itu.
Tembakan mengenai kaca depan kendaraan hingga tembus ke kaca belakang kabin truk dinas tersebut. Dua personel Kodim 1701/Jayapura mengalami luka-luka akibat terkena serpihan kaca, namun keduanya berhasil mengamankan diri dan bergabung dengan pos pengamanan perbatasan terdekat dari lokasi kejadian. (ain)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK