271.939 Orang Daftar Mudik Bareng BUMN 2020
Advertorial | CNN Indonesia
Selasa, 10 Mar 2020 00:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Jasa Raharja ditunjuk oleh Kementerian BUMN untuk menjadi Ketua Satuan Tugas pelaksanaan program mudik gratis dengan tajuk Mudik Selamat Bahagia Bareng BUMN 2020. Program ini didukung oleh 106 BUMN dari total 107 BUMN (termasuk Jasa Raharja). Partisipasi meningkat dari tahun sebelumnya (2019) yang diikuti oleh 104 BUMN.
"Program mudik gratis merupakan perwujudan peran BUMN sebagai agent of development, dilandasi semangat kolaborasi yang bernilai sosial tinggi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang akan mudik lebaran," ujar Direktur Utama Jasa Raharja, Budi Rahardjo Slamet, Selasa (10/3/2020).
Pernyataan tersebut diungkapkan Budi ketika menghadiri acara NGOPI (Ngobrol Pagi) BUMN bersama Jasa Raharja bertempat di Gedung Sinergi 8 Kementerian BUMN. Selain Budi, Asisten Deputi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Kementerian BUMN Dewi Ariyani juta turut hadir.
Program mudik gratis ini bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin mudik melalui kolaborasi BUMN, memberikan kepastian keberangkatan, meminimalisir risiko kecelakaan lalu lintas, menggerakkan tingkat ekonomi daerah, dan meningkatkan brand equity BUMN sebagai perusahaan yang peduli tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Untuk tahun 2020 ini, target pemudik yang akan diberangkatkan oleh BUMN adalah 275.000 dan bisa lebih banyak tergantung animo masyarakat. Target ini meningkat 10% dibanding tahun sebelumnya (2019).
Sedangkan moda transportasi yang digunakan adalah bus, kapal laut, kereta api, dan pesawat udara yang akan beroperasi pada 83 kota keberangkatan dan 109 kota tujuan yang nantinya dapat bertambah sesuai kebutuhan.
Per tanggal 10 Maret 2020 pagi, jumlah pemudik yang telah mengikuti program ini mencapai 271.939. Artinya, jumlah kuota pemudik tinggal sekitar 3.000 orang lagi untuk mencapai target BUMN.
BUMN telah membuka pendaftaran program mudik gratis ini sejak bulan Februari 2020 melalui situs mudikbumn.co.id, sementara untuk moda transportasi udara menggunakan pesawat terbang pendaftarannya baru akan dibuka pada 15 Mei 2020.
Untuk flag off moda bus akan dilangsungkan pada 19 Mei 2020 di GBK, flag off moda kereta api akan berlangsung pada 17 Mei di stasiun Pasar Senen dan Jakarta, serta flag off moda kapal laut akan dilangsungkan di Pelabuhan Tanjung Priok pada Mei 2020.
Demi memberikan kemudahan kepada para pemudik, BUMN juga menyelenggarakan 20 titik checkpoint di sepanjang jalur mudik sepeda motor serta 5 titik posko layanan informasi BUMN di rest area sepanjang jalan Tol Sumatera dan Jawa untuk mengetahui informasi lokasi ATM, uang elektronik, SPBU, rumah sakit, dan rest area terdekat berikutnya.
"Kita akan terjunkan tidak kurang 1.800-2.000 personel dan itu juga bergilir, kita akan mencoba shift 24 jam pada saat ini tentu di daerah yang kita anggap rawan kecelakaan sesuai dengan data dan kondisi," terang Budi.
Selain itu untuk keseragaman, untuk memberikan kenyamanan, pemudik pada tahun ini akan diberikan kaos serta goodie bag berisi snack, air mineral, dan obat-obatan ringan.
"Setiap penumpang yang membeli tiket atau ongkos angkut dari program ini sudah include dapat jaminan Jasa Raharja. Jadi apabila terjadi musibah kecelakaan penumpangnya dijamin jasa raharja," papar Budi.
Sesuai Peraturan Menteri Keuangan No 15 & 16 Tahun 2017 Tentang Kenaikan Santunan, para korban meninggal akan diberikan santunan Rp 50 juta, korban cacat tetap maksimal Rp 50 juta, korban luka-luka maksimal Rp 20 juta, dan biaya penguburan bagi korban tanpa ahli waris Rp 4 juta.
Demi kemudahan dan kecepatan pelayanan santunan, Jasa Raharja bersinergi dengan berbagai pihak seperti Korlantas Polri, Rumah Sakit, Ditjen Dukcapil, Sistem Jaminan Sosial Nasional, serta Perbankan.
Namun tentunya Jasa Raharja beserta BUMN berharap para pemudik dapat pulang kampung dengan selamat sehingga bisa merayakan lebaran di kampung halaman masing-masing.
Khusus untuk para pemudik yang ingin berpartisipasi dalam program mudik gratis oleh Jasa Raharja yang menggunakan moda kereta api, dapat melakukan pendaftaran mulai 10-14 Maret 2020 melalui aplikasi JRku. Pendaftaran pemudik menggunakan moda bus dapat dilakukan melalui situs mudik.jasaraharja.co.id atau aplikasi JRku per tanggal 31 Maret - 17 April 2020. Sedangkan moda kapal laut dibuka pada tanggal 31 Maret - 11 Mei 2020.
Tahun ini merupakan tahun ke 13 Jasa Raharja melakukan kegiatan mudik bareng sejak tahun 2008. Untuk tahun 2020, Jasa Raharja menargetkan memberangkatkan 44.000 pemudik atau naik 10% dibanding tahun sebelumnya.
Adapun syarat yang diperlukan bagi para calon pemudik antara lain SIM C, KTP, STNK motor, dan KK. Selain dapat mendaftar secara online, calon pemudik juga dapat mendaftar secara offline dengan menghubungi BUMN yang dituju. Per tanggal 10 Maret 2020, total pemudik yang telah terdaftar oleh Jasa Raharja mencapai 45.196 orang.
Pada kesempatan yang sama, Dewi Ariyani berharap agar BUMN dapat melayani pemudik dengan maksimal.
"Kami juga berharap dengan mudik gratis ini, angka kecelakaan lalu lintas bisa berkurang, kami juga berharap keselamatan dan kenyamanan terjadi," terangnya. (adv/adv)
"Program mudik gratis merupakan perwujudan peran BUMN sebagai agent of development, dilandasi semangat kolaborasi yang bernilai sosial tinggi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang akan mudik lebaran," ujar Direktur Utama Jasa Raharja, Budi Rahardjo Slamet, Selasa (10/3/2020).
Pernyataan tersebut diungkapkan Budi ketika menghadiri acara NGOPI (Ngobrol Pagi) BUMN bersama Jasa Raharja bertempat di Gedung Sinergi 8 Kementerian BUMN. Selain Budi, Asisten Deputi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Kementerian BUMN Dewi Ariyani juta turut hadir.
Program mudik gratis ini bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin mudik melalui kolaborasi BUMN, memberikan kepastian keberangkatan, meminimalisir risiko kecelakaan lalu lintas, menggerakkan tingkat ekonomi daerah, dan meningkatkan brand equity BUMN sebagai perusahaan yang peduli tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Untuk tahun 2020 ini, target pemudik yang akan diberangkatkan oleh BUMN adalah 275.000 dan bisa lebih banyak tergantung animo masyarakat. Target ini meningkat 10% dibanding tahun sebelumnya (2019).
Sedangkan moda transportasi yang digunakan adalah bus, kapal laut, kereta api, dan pesawat udara yang akan beroperasi pada 83 kota keberangkatan dan 109 kota tujuan yang nantinya dapat bertambah sesuai kebutuhan.
Per tanggal 10 Maret 2020 pagi, jumlah pemudik yang telah mengikuti program ini mencapai 271.939. Artinya, jumlah kuota pemudik tinggal sekitar 3.000 orang lagi untuk mencapai target BUMN.
BUMN telah membuka pendaftaran program mudik gratis ini sejak bulan Februari 2020 melalui situs mudikbumn.co.id, sementara untuk moda transportasi udara menggunakan pesawat terbang pendaftarannya baru akan dibuka pada 15 Mei 2020.
Untuk flag off moda bus akan dilangsungkan pada 19 Mei 2020 di GBK, flag off moda kereta api akan berlangsung pada 17 Mei di stasiun Pasar Senen dan Jakarta, serta flag off moda kapal laut akan dilangsungkan di Pelabuhan Tanjung Priok pada Mei 2020.
Demi memberikan kemudahan kepada para pemudik, BUMN juga menyelenggarakan 20 titik checkpoint di sepanjang jalur mudik sepeda motor serta 5 titik posko layanan informasi BUMN di rest area sepanjang jalan Tol Sumatera dan Jawa untuk mengetahui informasi lokasi ATM, uang elektronik, SPBU, rumah sakit, dan rest area terdekat berikutnya.
"Kita akan terjunkan tidak kurang 1.800-2.000 personel dan itu juga bergilir, kita akan mencoba shift 24 jam pada saat ini tentu di daerah yang kita anggap rawan kecelakaan sesuai dengan data dan kondisi," terang Budi.
Selain itu untuk keseragaman, untuk memberikan kenyamanan, pemudik pada tahun ini akan diberikan kaos serta goodie bag berisi snack, air mineral, dan obat-obatan ringan.
"Setiap penumpang yang membeli tiket atau ongkos angkut dari program ini sudah include dapat jaminan Jasa Raharja. Jadi apabila terjadi musibah kecelakaan penumpangnya dijamin jasa raharja," papar Budi.
Sesuai Peraturan Menteri Keuangan No 15 & 16 Tahun 2017 Tentang Kenaikan Santunan, para korban meninggal akan diberikan santunan Rp 50 juta, korban cacat tetap maksimal Rp 50 juta, korban luka-luka maksimal Rp 20 juta, dan biaya penguburan bagi korban tanpa ahli waris Rp 4 juta.
Demi kemudahan dan kecepatan pelayanan santunan, Jasa Raharja bersinergi dengan berbagai pihak seperti Korlantas Polri, Rumah Sakit, Ditjen Dukcapil, Sistem Jaminan Sosial Nasional, serta Perbankan.
Namun tentunya Jasa Raharja beserta BUMN berharap para pemudik dapat pulang kampung dengan selamat sehingga bisa merayakan lebaran di kampung halaman masing-masing.
Khusus untuk para pemudik yang ingin berpartisipasi dalam program mudik gratis oleh Jasa Raharja yang menggunakan moda kereta api, dapat melakukan pendaftaran mulai 10-14 Maret 2020 melalui aplikasi JRku. Pendaftaran pemudik menggunakan moda bus dapat dilakukan melalui situs mudik.jasaraharja.co.id atau aplikasi JRku per tanggal 31 Maret - 17 April 2020. Sedangkan moda kapal laut dibuka pada tanggal 31 Maret - 11 Mei 2020.
Tahun ini merupakan tahun ke 13 Jasa Raharja melakukan kegiatan mudik bareng sejak tahun 2008. Untuk tahun 2020, Jasa Raharja menargetkan memberangkatkan 44.000 pemudik atau naik 10% dibanding tahun sebelumnya.
Adapun syarat yang diperlukan bagi para calon pemudik antara lain SIM C, KTP, STNK motor, dan KK. Selain dapat mendaftar secara online, calon pemudik juga dapat mendaftar secara offline dengan menghubungi BUMN yang dituju. Per tanggal 10 Maret 2020, total pemudik yang telah terdaftar oleh Jasa Raharja mencapai 45.196 orang.
Pada kesempatan yang sama, Dewi Ariyani berharap agar BUMN dapat melayani pemudik dengan maksimal.
"Kami juga berharap dengan mudik gratis ini, angka kecelakaan lalu lintas bisa berkurang, kami juga berharap keselamatan dan kenyamanan terjadi," terangnya. (adv/adv)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER