Pasien Corona Diisolasi di RSPI Bertambah Jadi 10 Orang
CNN Indonesia
Rabu, 11 Mar 2020 18:17 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Jumlah pasien yang diisolasi terkait virus corona (Covid-19) di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso bertambah. Hingga Rabu (11/3) total ada 10 orang yang diisolasi.
Rinciannya, enam pasien dinyatakan positif corona, dua pasien yang sebelumnya positif corona kini dinyatakan negatif dan akan dipulangkan, serta 2 pasien lainnya dalam pengawasan.
"Pasien yang dirawat inap, diisolasi ketat saat ini berjumlah sepuluh. Kemarin pulang satu pasien, tapi sorenya masuk satu," kata Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Muhammad Syahril, Rabu (11/3).
Syahril tidak menjelaskan jenis kelamin satu pasien yang baru masuk tersebut, ia hanya mengatakan pasien yang masuk tersebut memiliki riwayat kontak dengan grup dansa kasus 1 corona.
"Kemarin sore sekitar pukul 16.30 WIB masuk ya," kata dia.
Selain itu, ia mengatakan RSPI akan memulangkan dua pasien yang sebelumnya telah dikonfirmasi positif terjangkit virus corona. Hasil pemeriksaan laboratorium dari dua pasien tersebut dinyatakan negatif corona.
"Dari delapan pasien yang positif di sini, pasien positif nomor 3 alhamdulillah sudah negatif, pasien nomor 6 juga. Insyaallah besok mungkin pulang," kata dia.
Syahril mengatakan penomoran pasien yang pulang tersebut bukan secara pasien nasional, namun nomor urut pasien masuk yang dirawat di RSPI. Ia menjelaskan pasien 3 sudah masuk dan dirawat di RSPI sejak tanggal 4 dan pasien 6 sudah sepuluh hari dirawat di RSPI.
"(Yang dipulangkan) warga negara Indonesia (WNI) perempuan dan warga negara asing (WNA) laki-laki. Kondisi umum dan gejala-gejala sudah tidak ada," ucap dia.
Jumlah pasien positif corona saat ini menjadi 27 dari semula 19 orang. Salah satu pasien yakni kasus 27, belum diketahui sumber penularannya.
Juru bicara pemerintah khusus virus corona (covid-19) Achmad Yurianto menduga pasien tertular dari transmisi lokal karena tak termasuk dalam imported case maupun pasien positif sebelumnya.
Sementara itu pasien positif virus corona nomor 25 dinyatakan meninggal dunia, Rabu (11/3) dini hari. Pasien yang merupakan WNA ini meninggal karena komplikasi penyakit lain yang sudah lebih dulu diderita.
Yurianto menyebut penyakit yang mendahului itu adalah diabetes, hipertensi, hipertiroid, dan paru obstruksi menahun yang sudah cukup lama diderita.
[Gambas:Video CNN] (yoa/pmg)
Rinciannya, enam pasien dinyatakan positif corona, dua pasien yang sebelumnya positif corona kini dinyatakan negatif dan akan dipulangkan, serta 2 pasien lainnya dalam pengawasan.
"Pasien yang dirawat inap, diisolasi ketat saat ini berjumlah sepuluh. Kemarin pulang satu pasien, tapi sorenya masuk satu," kata Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Muhammad Syahril, Rabu (11/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin sore sekitar pukul 16.30 WIB masuk ya," kata dia.
"Dari delapan pasien yang positif di sini, pasien positif nomor 3 alhamdulillah sudah negatif, pasien nomor 6 juga. Insyaallah besok mungkin pulang," kata dia.
 Insert artikel waspada virus corona. (CNN Indonesia/Fajrian) |
Lihat juga:RSPI Isolasi Dua Pasien Baru Positif Corona |
Syahril mengatakan penomoran pasien yang pulang tersebut bukan secara pasien nasional, namun nomor urut pasien masuk yang dirawat di RSPI. Ia menjelaskan pasien 3 sudah masuk dan dirawat di RSPI sejak tanggal 4 dan pasien 6 sudah sepuluh hari dirawat di RSPI.
"(Yang dipulangkan) warga negara Indonesia (WNI) perempuan dan warga negara asing (WNA) laki-laki. Kondisi umum dan gejala-gejala sudah tidak ada," ucap dia.
Jumlah pasien positif corona saat ini menjadi 27 dari semula 19 orang. Salah satu pasien yakni kasus 27, belum diketahui sumber penularannya.
Juru bicara pemerintah khusus virus corona (covid-19) Achmad Yurianto menduga pasien tertular dari transmisi lokal karena tak termasuk dalam imported case maupun pasien positif sebelumnya.
Sementara itu pasien positif virus corona nomor 25 dinyatakan meninggal dunia, Rabu (11/3) dini hari. Pasien yang merupakan WNA ini meninggal karena komplikasi penyakit lain yang sudah lebih dulu diderita.
Yurianto menyebut penyakit yang mendahului itu adalah diabetes, hipertensi, hipertiroid, dan paru obstruksi menahun yang sudah cukup lama diderita.
[Gambas:Video CNN] (yoa/pmg)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK