Belum Mau Pulang, Pasien 6 Tunggu Observasi di Sebaru Rampung

Jakarta, CNN Indonesia -- Juru bicara pemerintah khusus virus corona (covid-19) Achmad Yurianto menyatakan, pasien virus corona nomor 6 tak mau langsung pulang. Berdasarkan hasil dua kali pemeriksaan, Pasien corona tersebut dinyatakan negatif corona.

Yurianto menyebut, pasien nomor 6 yang merupakan Anak Buah Kapal (ABK) Diamond Princess itu baru akan pulang jika rekan-rekannya di Pulau Sebaru Kecil rampung menjalani masa observasi.

"Pasien 6 sebenarnya sudah boleh pulang, cuma kayaknya dia enggak langsung pulang. Menunggu teman-temannya di Sebaru," ujar Yurianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/3).

Dia menjelaskan, alasan pasien 6 itu menunggu lantaran khawatir akan ditanya oleh kerabat ABK lainnya terkait kondisi mereka yang masih menjalani observasi di Pulau Sebaru Kecil.

Lihat juga: Ma'ruf Perkenalkan Salaman Corona Alternatif Jabat Tangan

Selama menunggu, pihaknya bakal mencarikan tempat tinggal sementara bagi pasien nomor 6 tersebut.

"Kan teman-temannya belum pada pulang, dia enggak mau mendahului. Takut tetangga-tetangganya nanyain 'saudara saya di mana'. Jadi mereka menjaga toleransi itu. Nanti saya akan carikan tempat (sementara)," katanya.

[Gambas:Video CNN]

Selain pasien nomor 6, lanjut Yurianto, pasien nomor 14 yang merupakan imported case juga telah diizinkan pulang. Dari hasil dua kali pemeriksaan, pasien tersebut dinyatakan negatif corona.

Lihat juga: Kisah Orang Terakhir di Kapal Pesiar 'Sarang' Corona

Nantinya pasien 6 dan 14 itu tetap harus melakukan self isolated atau isolasi diri sendiri dengan menggunakan masker dan menghindari kontak dengan keluarga. Ia juga mengingatkan agar kedua pasien tak menggunakan alat makan dan minum bersama.

Diketahui, 68 ABK Diamond Princess tengah menjalani observasi di Pulau Sebaru Kecil selama 14 hari. Mereka tiba di pulau yang terletak di Kepulauan Seribu itu pada 2 Maret lalu. (psp/osc)