Semua Pasien Corona RSPI Tak Punya Penyakit Bawaan Signifikan

CNN Indonesia
Kamis, 12 Mar 2020 07:41 WIB
Dirut RSPI Sulianti Saroso, Muhammad Syahril mengatakan semua pasien positif corona yang diisolasi di RSPI tak memiliki penyakit bawaan yang signifikan.
Dirut RSPI Sulianti Saroso, Muhammad Syahril mengatakan semua pasien positif corona yang diisolasi di RSPI tak memiliki penyakit bawaan yang signifikan. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Muhammad Syahril mengatakan semua pasien positif terjangkit virus corona (Covid-19) yang saat ini diisolasi di rumah sakit tersebut tak memiliki penyakit bawaan yang signifikan.

Hingga Rabu (11/3) total ada 10 orang yang diisolasi. Rinciannya, enam pasien dinyatakan positif corona, dua pasien yang sebelumnya positif corona, dinyatakan negatif dan akan dipulangkan, serta dua pasien lainnya dalam pengawasan.


"Alhamdulillah, delapan pasien ini tidak ada penyakit penyerta yang signifikan," kata dia, Rabu (11/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syahril mengatakan secara umum, kondisi delapan pasien tersebut juga membaik dan stabil. Tidak ada demam, sesak nafas, namun masih mengalami batuk-batuk.

"Kemudian keadaan umum lainnya baik, bisa berinteraksi, bisa melakukan aktivitas sehari-hari biasa, bisa ganti pakaian, bisa makan, bisa ke toilet tanpa harus dibantu," ujar dia.

Selain itu, ia mengatakan pihaknya menyiapkan video terapi untuk para pasien yang diisolasi. Video tersebut dirancang oleh psikolog dengan tujuan untuk menjaga kesehatan pasien.

Pasien Corona di RSPI Tak Punya Penyakit Bawaan SignifikanInsert Artikel - Waspada Virus Corona. (CNN Indonesia/Fajrian)


"Ini udah jadi ini, kita membuat satu video durasi sekitar empat menit, untuk exercise, kita putar di tv masing-masing itu sehari dua kali ya, pagi sama sore, kita wajibkan supaya dia menggerakkan tangan, kepala, semua lah. Tapi yang ringan-ringan, bukan aerobik," kata Syahril.

Sebelumnya, pemerintah menyatakan pasien positif corona yang merupakan warga negara asing (WNA) dengan identitas nomor 25 meninggal dunia bukan semata disebabkan virus corona (Covid 19). Namun virus tersebut memperparah penyakit bawaannya.

Juru bicara pemerintah penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan pasien tersebut dirawat di rumah sakit sudah dalam keadaan sakit berat.

Pasien berusia 53 tahun itu, kata Yuri, menderita penyakit diabetes, hipertensi, hiperteroid, dan penyakit paru obstruksi menahun yang sudah cukup lama diderita.


[Gambas:Video CNN] (yoa/pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER