Warga Positif Corona, Kampus di Manado Putuskan Kuliah Online

Manado, CNN Indonesia -- Pihak Universitas Sam Ratulangi menjelaskan bakal menerapkan sistem perkuliahan online guna menanggapi penyebaran wabah virus corona (Covid-19) di Manado, Sulawesi Utara.

Deputi Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Sam Ratulangi Gustaf Mamangkey mengonfirmasi hal tersebut saat dihubungi CNNIndonesia.com pada Minggu (15/3).

Lihat juga: Satu Warga Manado Positif Virus Corona Punya Riwayat Umrah

"Iya soal penerapan sistem online sudah diputuskan, tapi apakah mahasiswa akan diliburkan dan kuliah dari rumah, baru besok kami akan menggelar rapat besar. Kemungkinan besar iya diliburkan," ujar Gustaf.

Menurut Gustaf, pihak universitas sangat siap menerapkan sistem perkuliahan online sebab disebut sudah memiliki platform itu. Teknis penerapan sistem akan ditangani Tim Teknologi Informasi dan Komunikasi, Tim LP3, dan LPM serta Tim Akademik dari universitas.

"Semua nanti dibawah kendali rektor. Intinya kami ingin terlibat dalam pencegahan penyebaran virus corona ini. Kami akan lakukan yang terbaik demi mahasiswa dan masyarakat," kata Gustaf.

Lihat juga: Satu Warga Positif Corona, Manado Tutup Sekolah Dua Pekan

[Gambas:Video CNN]

Selain Universitas Sam Ratulangi, kampus lain yang bakal menerapkan kuliah online adalah Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Islam Negeri (UIN), Universitas Pembangunan Nasional (UPN), dan Universitas Sebelas Maret (UNS).

Kekhawatiran Covid-19 di Manado semakin besar usai salah satu warga, laki-laki berusia 51 tahun diketahui statusnya diumumkan positif pada Sabtu (14/3). Pasien yang punya riwayat perjalanan umrah itu telah dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. Dr. R.D Kandou Manado sejak 9 Maret. (ron/fea)