Kasus Positif Corona di Jawa Barat Capai 22 Orang

CNN Indonesia
Kamis, 19 Mar 2020 14:21 WIB
Laman Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar) hingga Kamis (19/3) pukul 13.30 WIB mencatat jumlah kasus positif corona mencapai 22 orang. Laman Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar) hingga Kamis (19/3) pukul 13.30 WIB mencatat jumlah kasus positif corona mencapai 22 orang. (CNN Indonesia/Damar)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jumlah pasien yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona di Jawa Barat terus bertambah menjadi 22 orang. Total kasus positif tersebut terpantau di laman resmi Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar), Kamis (19/3) pukul 13.30 WIB.


Sehari sebelumnya atau pada Rabu (18/3) situs pikobar.jabarprov.go.id merilis 11 pasien positif corona.

Pada situs yang sama, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) juga mengalami peningkatan. Saat ini jumlah ODP mencapai 1.165 orang atau naik dari total 1.004 ODP satu hari sebelumnya.

Sementara itu, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah 25 orang dari 101 PDP menjadi 126 PDP.

Sebelumnya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan telah menyiapkan strategi dalam mengantisipasi lonjakan pasien virus corona (Covid-19). Salah satu strateginya adalah menyulap Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menjadi rumah sakit khusus untuk menangani pasien virus corona.

Pria yang akrab disapa Emil itu mengatakan saat ini RSHS Bandung sudah merawat sejumlah pasien dengan status ODP, PDP dan pasien positif Covid-19.

"Kalau bertambah itu nanti seluruh gedung di Kemuning (RSHS) dikonversi namanya dengan gedung Covid-19. Total ada 250 bed," katanya, di Gedung Sate, Rabu (18/3).

Dengan demikian, kata Emil, pasien yang umum mengidap TBC dan penyakit lain akan dipindahkan ke rumah sakit lain. Menurutnya, pihak RSHS nantinya fokus melayani dan menangani pasien terkait corona.

"Kalau suatu hari masih dibutuhkan, maka ini bisa dideklarasikan bahwa seluruh ruangan RSHS jadi rumah sakit khusus Covid-19. Sehingga yang tidak kasus Covid-19 digeser ke tempat lain, termasuk di daerah," ujarnya.

[Gambas:Video CNN]


Lebih lanjut, Emil mengaku pihaknya juga akan melibatkan TNI. Ia menyebut akan berkoordinasi untuk menggunakan fasilitas di lingkungan TNI untuk penanganan pasien virus corona.

"Fasilitas kesehatan TNI di Kodam III/Siliwangi sudah dipersiapkan. Kemudian tadi kalau PDP ini 100 akan seperti apa, PDP 500 skenarionya seperti apa dan 1000 seperti apa, sudah kita siapkan," ujarnya.

(hyg/gil)
Lihat Semua
SAAT INI
BERITA UTAMA
REKOMENDASI
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TERPOPULER