Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)
Nadiem Makarim mengaku sudah menerima hasil pemeriksaan diri terkait
virus corona (Covid-19). Hasil pengecekan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Nadiem negatif corona.
Namun begitu Nadiem menegaskan imbauan Presiden Joko Widodo agar tetap bekerja di rumah mesti dijalankan. Ia menilai corona sebagai penyakit berbahaya, dan jika masyarakat masih berkeliaran bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
"Bagi yang saat ini betul-betul tidak dapat beraktivitas dari rumah, saya paham betul ini situasi yang sulit. Mari terapkan kedisiplinan yang tinggi dalam menjaga kesehatan, termasuk juga untuk masyarakat yang tidak terpengaruh covid-19," ujarnya dalam keterangan pers, Kamis (19/3).
Ia dan jajarannya pun masih bekerja di rumah hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nadiem sebelumnya mengeluarkan instruksi agar pegawai di Kemendikbud bertugas dari rumah. Bagi yang harus ke kantor, akan diberikan transportasi khusus.
 Foto: CNN Indonesia/Fajrian |
Masih dalam kebijakan tersebut, rapat maupun kegiatan yang umumnya dilakukan tatap muka, termasuk sidang kabinet bersama presiden, dilakukan melalui konferensi video dan telepon mulai Senin (16/3) lalu.
"Covid-19 adalah virus berbahaya dengan tingkat penularan sangat cepat. Dengan bekerja, belajar dan beribadah dari rumah kita akan menyelamatkan lebih banyak nyawa," ungkapnya.
Jumlah positif corona di Indonesia mencapai 309 kasus, dan 210 di antaranya berada di Jakarta. 25 orang meninggal dunia, dan 15 orang sembuh.
Wabah corona juga mulai menjangkit jajaran pejabat. Termasuk Menteri Perhubungan Budi Karya dan teranyar Waki Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.
(ain/fey/ain)