Corona di Jakarta Paling Tinggi, 267 Positif, 23 Meninggal

CNN Indonesia
Sabtu, 21 Mar 2020 17:13 WIB
Jumlah kasus positif corona di Jakarta bertambah 44 orang dalam sehari, pasien meninggal juga bertambah 5 orang per Sabtu (21/3).
Ilustrasi. Kasus positif corona paling banyak di Jakarta, yakni mencapai 267 per 21 Maret. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Pusat mencatat penambahan jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) paling tinggi berada di DKI Jakarta per Sabtu (21/3). Sementara itu, peningkatan jumlah kematian hanya terjadi di Jakarta dan Banten.

Merujuk data yang diumumkan pemerintah pusat, penambahan jumlah kasus positif di Jakarta mencapai 44 dalam sehari. Dengan demikian, total ada 267 orang positif corona di Jakarta per Sabtu (21/3).

Jumlah kasus kematian akibat Covid-19 di Jakarta juga paling tinggi. Ada penambahan 5 orang dibanding hari sebelumnya, sehingga total 23 orang meninggal dunia di ibu kota akibat corona.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, juru bicara pemerintah khusus penanggulangan virus corona, Achmad Yurianto mengatakan penularan di Jakarta cenderung cepat akibat mobilitas penduduk yang tinggi.

Selain Jakarta, peningkatan jumlah kasus positif corona juga terjadi di Jawa Barat. Ada 14 kasus baru, sehingga total mencapai 55 kasus positif per Sabtu (21/3).


[Gambas:Video CNN]

Di Jawa Timur pun peningkatan cenderung tinggi. Ada 11 kasus positif baru. Jika ditotal, telah ada 26 orang yang positif terjangkit Covid-19 di Jawa Timur per Sabtu (21/3).

Jumlah pasien positif terinfeksi virus corona di seluruh Indonesia sudah mencapai 450 per Sabtu (21/3). Ada 38 meninggal dunia dan 20 sembuh.

"Ada penambahan kasus baru sebanyak 81 orang. sehingga total kasus adalah 450 orang,," ucap juru bicara pemerintah Achmad Yurianto saat konferensi pers di Jakarta yang disiarkan langsung, Sabtu (21/3).

"Kasus kematian bertambah 6 orang sehingga total menjadi 38 orang," lanjutnya.

Pemerintah Pusat dan Pemprov DKI Jakarta sebelumnya telah menyatakan bahwa penyebaran virus corona paling banyak terjadi di ibu kota. Terutama kawasan Jakarta Selatan.

Menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, ada potensi 6 ribu orang terinfeksi dalam dua pekan pemerintah belum melakukan langkah lebih serius dalam melakukan pencegahan. Namun, ia berharap hal tersebut tak terjadi.

"Kalau dua minggu ke depan kita tidak melakukan langkah-langkah yang serius, punya potensi bisa 6 ribu kasus, 840 parah, 300 kritis. Ini simulasi dengan menggunakan skenario terburuk," kata Anies dalam program Mata Najwa, Rabu (11/3) malam.
(tst/bmw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER