Jakarta, CNN Indonesia -- Juru bicara untuk Satuan Tugas Penanganan
Virus Corona, Achmad Yurianto, mengimbau masyarakat untuk tidak menyimpan dan mengkonsumsi obat yang dinilai bisa menyembuhkan corona atau covid-19.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo menyebut Avigan dan
Chloroquine bisa untuk menyembuhkan
Covid-19. Bahkan Jokowi mengaku akan memesan 2 juta avigan dan telah menyiapkan 3 juta
Chloroquine.Dalam pernyataanya hari ini, Minggu (22/3), tanpa menyebut jenis obat, Yuri mengatakan obat untuk corona itu hanya bisa didapatkan sesuai dengan resep dokter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sudah mulai menyiapkan rumah sakit tambahan,
screening test dengan
rapid test, lalu obat-obatan sudah kita miliki. Tetapi obat-obatan ini atas resep dokter, tidak dibenarkan untuk kita simpan sendiri atau minum dengan konteks pencegahan," kata Yuri jumpa pers di kantor BNPB lewat video streaming, Minggu (22/3).
Lebih lanjut kata Yuri, cara pencegahan yang paling baik adalah membatasi kontak dengan orang sekitar atau disebut
social distancing.
Lalu Yuri juga mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh.
"Jaga imunitas, agar tetap sehat, laksanakan aktivitas ringan di rumah karena makna WFH (kerja dari rumah) bukan berarti tidak melakukan aktivitas," kata Yuri.
[Gambas:Video CNN]Terkait obat untuk corona itu, Jokowi sebelumnya mengatakan obat itu sudah diuji coba di beberapa negara.
"Obat ini sudah dicoba 1, 2, 3 negara dan beri kesembuhan," ujarnya Jumat (20/3) lalu.
Ia merinci obat-obatan yang sudah didatangkan ini adalah, pertama, Avigan. Pihaknya saat ini sudah mendatangkan 5.000 obat. "Dan dalam proses 2 juta," imbuhnya.
Kedua, lanjutnya, Chloroquine. "Kita telah siap 3 juta," kata dia.
 (CNN Indonesia/Fajrian) |
Obat-obat ini, kata Jokowi, akan sampai di tangan pasien melalui dokter yang berkeliling dari rumah ke rumah, rumah sakit, serta puskesmas di kawasan terinfeksi.
(din/ayp)