Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (
SBY) menyampaikan belasungkawa atas wafatnya ibunda Presiden
Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo, pada Rabu (25/3).
Dalam ucapan belasungkawanya, SBY teringat pernah mendoakan Sujiatmi dan Jokowi agar senantiasa sukses dalam mengemban tugas-tugas negara.
SBY mengenang, doa tersebut disampaikan SBY bersama istrinya almarhumah Ani Yudhoyono saat bertemu Sujiatmi dalam sebuah acara yang terselenggara di Solo, Jawa Tengah sekitar lima tahun silam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ingat, saya dan istri juga mendoakan Ibu Noto dan mendoakan Presiden Jokowi agar senantiasa sukses dalam mengemban tugas-tugas negara," kata SBY dalam rekaman suara yang diterima
CNNIndonesia.com, Senin (26/3).
"Lima tahun yang lalu dalam sebuah acara di Solo, Jawa Tengah, saya dan istri waktu itu almarhumah ibu Ani bertemu ibu Noto. Kami sempat berbincang-bincang dengan baik dan membicarakan tentang masa depan bangsa dan negara kita," kata SBY melanjutkan.
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu mendoakan agar almarhumah Sujiatmi diterima dan hidup bahagia di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa. Dia juga mendoakan agar Jokowi beserta keluarga diberikan kesabaran, kekuatan dan ketabahan menghadapi ujian Allah ini.
[Gambas:Video CNN]
SBY menyebut rencana menyelenggarakan acara pemakaman dengan mengutamakan hanya kehadiran pihak keluarga sebagai langkah dan pemikiran yang baik, bijaksana dan perlu diberi apresiasi yang tinggi.
Menurut SBY, langkah ini sesuai dengan anjuran pemerintah agar semua masyarakat perlu mencegah berkumpul dalam jumlah yang besar serta sesuai dengan semangat pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19).
"Sekali lagi selamat jalan Ibu Noto, semoga ibu hidup tenang di sisi Allah SWT," tutur SBY.
Sujiatmi meninggal dunia pada Rabu (25/3) pukul 16.46 di Solo. Jokowi meminta jajaran menteri tak melayat di tengah wabah virus corona.
(mts/ain)