Makassar, CNN Indonesia -- Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb, menegaskan tak mengambil langkah karantina wilayah (
lockdown) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, secara total dalam menekan penyebaran
virus corona (Covid-19). Ia menyebut hanya menerapkan karantina parsial terhadap wilayah yang terdapat pasien positif maupun pasien dalam pengawasan (PDP) corona.
Iqbal mengakui terdapat sejumlah pihak meminta diberlakukan
lockdown di Kota Makassar untuk menghentikan penyebaran virus corona.
"Secara keseluruhan
lockdown tidak mungkin dilakukan karena Makassar sebagai ibu kota provinsi, sekaligus kota transit dari barat ke timur, begitu juga sebaliknya," kata Iqbal, Jumat (27/3).
"Tetapi yang sedang dilakukan adalah karantina parsial, yakni menutup akses keluar dan masuk pada pemukiman atau perumahan yang teridentifikasi ada warganya dengan status PDP atau positif," ujarnya melanjutkan.
Iqbal menyatakan karantina parsial ini mulai diberlakukan hari ini. Ia mengaku sudah meminta jajarannya hingga ke tingkat kecamatan untuk berkoordinasi melakukan pemetaan terhadap wilayah yang terdapat pasien corona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(svh/fra)