Perampok Toko Emas Meninggal Kena Corona, Polisi Cari Penular

CNN Indonesia
Jumat, 03 Apr 2020 13:19 WIB
Tersangka perampokan toko emas di Tamansari, Jakarta Barat, meninggal karena positif terjangkit virus corona. Kini polisi melacak jejak infeksi corona.
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/ABRIAWAN ABHE)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyampaikan tersangka perampokan toko emas Cantik di Tamansari, Jakarta Barat, berinisial WA alias AG meninggal dunia karena terinfeksi virus corona (Covid-19).

Yusri mengatakan tersangka meninggal dunia pada Kamis (2/4) dan dinyatakan positif corona.


"Setelah dicek oleh dokter yang ada, yang bersangkutan memang ada positif Covid-19," kata Yusri kepada wartawan, Jumat (3/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yusri mengungkapkan tersangka memang memiliki riwayat penyakit gula. Karena penyakitnya itu, kata Yusri, tersangka juga langsung menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati usai berhasil ditangkap oleh kepolisian

"Diantar ke RS Kramat Jati selama kurang lebih 1 bulan di sana," ucap Yusri.

Yusri mengatakan saat ini pihaknya tengah menelusuri jejak tersangka hingga bisa terinfeksi virus corona. Yusri menyebut pihaknya bakal melacak siapa saja yang pernah mengunjungi tersangka saat menjalani perawatan di rumah sakit.


Perampok Toko Emas di Tamansari Meninggal karena Virus CoronaInsert Artikel - Waspada Virus Corona. (CNN Indonesia/Fajrian)
"Kita cek record adakah kunjungan dari keluarganya, nanti kita cek untuk bisa mengetahui apakah ada tertular dari keluarganya atau orang yang berkunjung pada saat itu," tuturnya.

Tersangka WA ditangkap oleh Polres Metro Jakarta Barat terkait aksi perampokan toko emas Cantik di Pasar Pecah Kulit, Tamansari, Jakbar.

Dalam perampokan yang terjadi pada 28 Februari itu, tersangka berhasil mencuri emas seberat 3 kilogram.

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan saat ditangkap tersangka sempat melakukan perlawanan. Alhasil, polisi melakukan tindakan tegas kepada pelaku.

Dari tangan WA, polisi turut mengamankan empat unit senjata api, serta ratusan butir peluru. Diketahui, saat beraksi, WA membawa satu pucuk senjata api. Bahkan, dia sempat menembak sebanyak dua kali, salah satunya mengenai seorang petugas kebersihan.


[Gambas:Video CNN] (dis/pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER