Yuri Ingatkan DBD di Tengah Corona Perburuk Angka Kematian
CNN Indonesia
Minggu, 05 Apr 2020 16:52 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan wabah Corona Achmad Yurianto mengingatkan Indonesia saat ini tengah memasuki musim pancaroba. Selain virus corona, masyarakat juga dihadapkan pada sumber penyakit lain yang disebabkan nyamuk, demam berdarah.
"Saya ingatkan, pada bulan-bulan ini secara klasik kita masuk tahap pancaroba di mana gambar yang klasik episode ini muncul demam berdarah," kata Yuri saat menyampaikan perkembangan penanganan wabah corona di Graha BNPB dan disiarkan secara langsung melalui layanan streaming, Minggu (5/4).
Yuri mengimbau kepada seluruh keluarga dan masyarakat Indonesia untuk melakukan pemberantasan terhadap sarang nyamuk yang ada di sekitar mereka. Apalagi kata dia, jika sampai penyakit demam berdarah ini bercampur dengan virus corona maka akan mengakibatkan angka kematian yang cukup tinggi.
"Kita tahu DBD ini akan memperburuk angka kesakitan dan kematian yang terjadi kalau tercampur dengan Covid-19," kata dia.
Lebih lanjut, Yuri menyampaikan apresiasinya terhadap semua masyarakat dan keluarga Indonesia yang telah menjalankan himbauan dan anjuran pemerintah untuk melakukan social distancing dan tidak keluar rumah.
Apalagi menurut dia, keluarga adalah basis terpenting dalam pencegahan penyebaran wabah covid-19 yang hingga saat ini telah menulari 2000-an warga di seluruh tanah air.
"Ini yang dan kami ucapkan terimakasih sehingga bersama saling lindungi agar tidak ada anggota keluarga yang tertular," kata dia.
[Gambas:Video CNN]
Untuk saat ini, dia menyarankan agar setiap anggota keluarga bisa memanfaatkan waktu untuk berdiam di rumah. Caranya kata dia, dengan selalu membuat suasana di rumah lebih gembira.
Dia juga mengimbau agar semua orang tetap menjaga imunitas dan selalu bergerak serta menjaga emosi dan asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh.
"Sajikan makanan sehat dan bergizi tentu kesempatan baik untuk beribadah dan doa bersama keluarga, waktu yang baik untuk bersama keluarga. Semua juga masih harus aktif meski dari rumah," kata dia.
(tst/ugo)
"Saya ingatkan, pada bulan-bulan ini secara klasik kita masuk tahap pancaroba di mana gambar yang klasik episode ini muncul demam berdarah," kata Yuri saat menyampaikan perkembangan penanganan wabah corona di Graha BNPB dan disiarkan secara langsung melalui layanan streaming, Minggu (5/4).
Yuri mengimbau kepada seluruh keluarga dan masyarakat Indonesia untuk melakukan pemberantasan terhadap sarang nyamuk yang ada di sekitar mereka. Apalagi kata dia, jika sampai penyakit demam berdarah ini bercampur dengan virus corona maka akan mengakibatkan angka kematian yang cukup tinggi.
"Kita tahu DBD ini akan memperburuk angka kesakitan dan kematian yang terjadi kalau tercampur dengan Covid-19," kata dia.
Lebih lanjut, Yuri menyampaikan apresiasinya terhadap semua masyarakat dan keluarga Indonesia yang telah menjalankan himbauan dan anjuran pemerintah untuk melakukan social distancing dan tidak keluar rumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini yang dan kami ucapkan terimakasih sehingga bersama saling lindungi agar tidak ada anggota keluarga yang tertular," kata dia.
Untuk saat ini, dia menyarankan agar setiap anggota keluarga bisa memanfaatkan waktu untuk berdiam di rumah. Caranya kata dia, dengan selalu membuat suasana di rumah lebih gembira.
Dia juga mengimbau agar semua orang tetap menjaga imunitas dan selalu bergerak serta menjaga emosi dan asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh.
"Sajikan makanan sehat dan bergizi tentu kesempatan baik untuk beribadah dan doa bersama keluarga, waktu yang baik untuk bersama keluarga. Semua juga masih harus aktif meski dari rumah," kata dia.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK