WAWANCARA KHUSUS

Fokus Corona Riza Patria Dampingi Anies di Ibu Kota

CNN Indonesia
Selasa, 07 Apr 2020 09:55 WIB
Ahmad Riza Patria siap membantu Anies menangani permasalah banjir, dan sampah di DKI Jakarta. Namun, di awal, dia akan fokus menangani persoalan corona.
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ahmad Riza Patria terpilih menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta pada Senin (6/4). Politikus Gerindra itu akan mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hingga 2020.

Riza yang berasal dari Partai Gerindra menang telak dari pesaingnya, Nurmansyah Lubis dari PKS. Riza mengantongi 81 suara, sedangkan Nurmansyah 17 suara. Sementara dua suara lainnya tidak sah.

Melalui sambungan telepon kepada CNNIndonesia.com, Riza mengaku belum berdiskusi banyak dengan Anies Baswedan untuk menjalankan rencana program kerja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengaku akan fokus membantu Anies menangani persoalan yang ada di depan mata, penanganan virus corona di ibu kota.
Berikut petikan wawancara singkat dengan Riza Patria:

Apa yang Anda akan lakukan usai terpilih menjadi Wagub DKI?

Pertama, setelah terpilih saya menunggu waktu pelantikan. Saat ini sedang diajukan oleh DPRD ke Presiden melalui Kemendagri. Nanti Kemendagri meneruskan ke Presiden untuk keluarnya Keppres dan waktu Presiden atau Mendagri untuk melantik.

Setelah dilantik, baru saya bergabung membantu Pak Gubernur. Tentu prioritas pertama saya membantu Pak Gubernur menangani virus corona. Apalagi (akan) diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Gubernur DKI Jakarta sudah berbicara soal persiapan PSBB bersama Anda?

Belum, belum diskusi itu. Kemarin kan baru ketemu sejenak saja di Paripurna DPRD membahas itu.

Menurut Anda, apa yang perlu diprioritaskan dalam penanganan corona di Jakarta?

Paling penting kan yang harus diputuskan terkait PSBB ini kan siapa saja yang berhak mendapat bantuan terkait PSBB. DKI sudah menganggarkan Rp3 triliun terkait virus corona. Terkait PSBB kan lebih ketat lagi.

Apakah masih perlu penambahan pembiayaan atau tidak? Kalau iya, nanti pembiayaannya dari mana? Kan tidak bisa semua diatasi oleh DKI. Butuh dukungan dari pemerintah pusat, butuh dukungan dari pihak swasta, dan warga itu sendiri untuk bersama-sama mengatasi ini.

DKI sudah siap menerapkan PSBB?

Ini bukan soal sudah atau belum siap. Kita harus siap. Melakukan PSBB kan punya konsekuensi. Kita harus siap mulai mengatur pembatasan orang keluar-masuk Jakarta, terkait peliburan kantor-kantor kerja, itu harus diatur.

Bagaimana dengan persoalan banjir dan macet di Jakarta. Apa solusinya?

Masalah klasik Jakarta kita tahu, soal banjir, soal macet, soal sampah, air minum, lain-lain. Tentu gubernur sudah mengatur sesuai visi dan misinya dan programnya, sudah dituangkan di RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah), disahkan DPRD. 

Tugas saya membantu gubernur untuk bisa menyelesaikan, menuntaskan janji-janji kampanye. Itu tugas saya meneruskan apa yang sudah disusun, dikampanyekan, ditetapkan oleh gubernur dan wakil gubernur sebelumnya, Sandiaga Uno.

Adakah pesan khusus dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kepada Anda?

Pak Prabowo selalu berpesan. Beliau itu kalau kepada kita, kader partai, selalu menjadi pemimpin yang amanah, bertanggung jawab, yang jujur, jangan korupsi. Nah, itu kurang lebih pesan-pesan beliau. Menjalankan tugas-tugas baik, apalagi terkait masalah corona.

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta, Riza akan menjalankan sejumlah program kerja strategis daerah. Diantaranya, membantu gubernur dalam memimpin pelaksanaan dalam hal membangun pemerintahan yang bersih modern dan melayani berbasis transparansi, membantu gubernur membuka 200.000 lapangan kerja baru mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan kejuruan dengan mengintegrasikan dunia usaha ke dalamnya.

Selain itu, Wagub DKI juga akan membantu gubernur dalam memperluas manfaat kartu Jakarta sehat dalam bentuk kartu Jakarta sehat plus, meningkatkan komunikasi yang harmonis dalam hubungan antara eksekutif dan legislatif. Kemudian, meningkatkan komunikasi Pemprov DKI dengan pemda penyangga ibu kota, serta meningkatkan realisasi rencana program daya serap anggaran. (ugo/dhf/ugo)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER