Pemerintah Terima Sumbangan Rp194 Miliar untuk Tangani Corona

Jakarta, CNN Indonesia -- Juru bicara pemerintah khusus penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan total donasi yang telah diterima oleh pemerintah dari masyarakat untuk penanganan pandemi virus corona telah mencapai angka Rp194 miliar.

"Lebih dari Rp194 miliar donasi masyarakat yang disumbangkan untuk respons Covid-19," kata Yuri saat konferensi pers di Graha BNPB, Sabtu (11/4).

Lihat juga: Kasus Vandalisme, Polisi Buru Anarko di Jakarta dan Bandung

Selain dari donasi, Yuri menyebut Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menambahkan jumlah penerima bantuan sosial (bansos) lewat program kartu sembilan bahan pokok (sembako) kepada 20 juta orang.

Di sisi lain, kata Yuri, sebanyak 18 ribu relawan telah bergabung bersama pemerintah dalam penanganan penyebaran virus corona. Menurutnya, relawan-relawan itu bergerak di berbagai bidang mulai dari medis, nonmedis, hingga komunikasi.

"Kami tahu banyak relawan ikut bersama, kami untuk menangani Covid-19," ujar Yurianto.

Foto: CNNIndonesia/Basith Subastian

Lihat juga: Pemerintah: Tak Ada Alasan Tolak Pemakaman Jenazah Corona

Yuri menyatakan berbagai upaya yang telah dilakukan pemerintah bukan satu-satunya solusi menangani penyebaran virus corona. Menurutnya, penanganan penyebaran virus corona sangat membutuhkan kontribusi dari masyarakat.

"Kami sadari betul bahwa penyakit menular basis penanganan harus pada komunitas, harus kepada masyarakat sebagai ujung tombak dari penyelenggaraan untuk memutus rantai penularan," katanya.

Sebelumnya, jumlah donasi yang dikumpulkan pemerintah per Minggu (5/4), sejumlah Rp82,5 miliar. Donasi tersebut berasal dari berbagai elemen masyarakat, baik dari lembaga, swadaya hingga perorangan.

Lihat juga: Bebas karena Asimilasi, Dua Napi Menjambret Lagi di Surabaya

Sampai hari ini, jumlah pasien positif terpapar virus corona di Indonesia telah mencapai 3.842 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 327 orang meninggal dunia dan 286 dinyatakan sembuh. (mts/fra)

[Gambas:Video CNN]