Pasien Corona Kalbar Bertambah Tiga, Sumbar Naik 13 Kasus
CNN Indonesia
Senin, 13 Apr 2020 00:08 WIB
Pontianak, CNN Indonesia -- Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menyebut ada tiga kasus positif Covid-19 baru di wilayah tersebut. Sementara, Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Barat (Sumbar) menyatakan ada penambahan 13 kasus baru Virus Corona.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Harrison Azroi mengatakan secara keseluruhan kasus konfirmasi Covid-19 di wilayahnya mencapai 13 orang. Rinciannya, 5 pasien sembuh, 3 pasien meninggal, 1 pasien isolasi ketat, dan sisanya 4 orang sedang dirawat di beberapa Rumah Sakit.
Tiga kasus terbaru terdiri dua lansia dan satu orang yang dinyatakan psitif setelah meninggal dunia.
"Jadi 3 orang tersebut yang dinyatakan positif Covid-19, yakni seorang ibu berumur 54 tahun yang sedang dirawat di RS Kota Pontianak dan seorang pria berumur 71 tahun dirawat di salah satu RS di kota Pontianak," kata dia, dalam keterangannya, Minggu (12/4).
Kondisi dua pasien itu, katanya, stabil. "Doakan saja bapak dan ibu kasus konfirmasi covid-19 ini akan juga keluar dari RS dengan keadaan sembuh," ujarnya.
Ia juga mengakui ada satu pasien lagi, yakni pria berumur 68 tahun, yang baru diketahui positif setelah meninggal dunia, 2 April.
"Penatalaksanaan jenazah dan penguburan sesuai dengan protap," imbuhnya.
Dinkes Kalbar dan Dinkes Kota Pontianak pun melakukan penelusuran kontak kepada keluarga pasien yang meninggal ini. Hasilnya, negatif.
[Gambas:Video CNN]
"Jadi 10 hari sampai 14 hari ke depan Dinkes kota Pontianak akan lakukan rapid test keluarga dan kontak erat pasien kasus konfirmasi Covid-19 [yang] sudah meninggal," ujarnya.
Terpisah, terjadi penambahan 13 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Sumbar. Sebanyak 11 orang di antaranya berada di Padang, 1 orang di Kabupaten Pasaman, dan 1 orang di Kabupaten Mentawai.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani mengatakan kasus di wilayahnya terdiri dari 2 orang di Kecamatan Padang Barat, 3 orang di Kecamatan Koto Tangah, 2 orang di Kecamatan Padang Timur, dan 4 orang di Kecamatan Kuranji.
Pihaknya kini tengah menelusuri orang-orang yang pernah berkontak fisik dengan 11 orang tersebut karena di antara mereka ada yang bekerja di pasar dan ada dua keluarga.
Juru Bicara Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, mengatakan jumlah keseluruhan pasien positif Covid-19 di Sumbar saat ini mencapai 45 orang.
Selain itu, terdapat 152 pasien dalam pengawasan, 27 orang di antaranya masih dirawat sambil menunggu hasil tes laboratorium keluar, 98 orang dinyatakan negatif, dan 26 orang melakukan swa-isolasi. Sementara itu, orang yang sedang dipantau berjumlah 1.012 kasus, dan orang yang selesai dipantau 4.106 individu.
(dho/adb/arh)
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Harrison Azroi mengatakan secara keseluruhan kasus konfirmasi Covid-19 di wilayahnya mencapai 13 orang. Rinciannya, 5 pasien sembuh, 3 pasien meninggal, 1 pasien isolasi ketat, dan sisanya 4 orang sedang dirawat di beberapa Rumah Sakit.
Tiga kasus terbaru terdiri dua lansia dan satu orang yang dinyatakan psitif setelah meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penatalaksanaan jenazah dan penguburan sesuai dengan protap," imbuhnya.
Dinkes Kalbar dan Dinkes Kota Pontianak pun melakukan penelusuran kontak kepada keluarga pasien yang meninggal ini. Hasilnya, negatif.
[Gambas:Video CNN]
"Jadi 10 hari sampai 14 hari ke depan Dinkes kota Pontianak akan lakukan rapid test keluarga dan kontak erat pasien kasus konfirmasi Covid-19 [yang] sudah meninggal," ujarnya.
Terpisah, terjadi penambahan 13 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Sumbar. Sebanyak 11 orang di antaranya berada di Padang, 1 orang di Kabupaten Pasaman, dan 1 orang di Kabupaten Mentawai.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani mengatakan kasus di wilayahnya terdiri dari 2 orang di Kecamatan Padang Barat, 3 orang di Kecamatan Koto Tangah, 2 orang di Kecamatan Padang Timur, dan 4 orang di Kecamatan Kuranji.
Pihaknya kini tengah menelusuri orang-orang yang pernah berkontak fisik dengan 11 orang tersebut karena di antara mereka ada yang bekerja di pasar dan ada dua keluarga.
Selain itu, terdapat 152 pasien dalam pengawasan, 27 orang di antaranya masih dirawat sambil menunggu hasil tes laboratorium keluar, 98 orang dinyatakan negatif, dan 26 orang melakukan swa-isolasi. Sementara itu, orang yang sedang dipantau berjumlah 1.012 kasus, dan orang yang selesai dipantau 4.106 individu.
(dho/adb/arh)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK