Jakarta, CNN Indonesia -- Provinsi Sulawesi Tenggara (
Sultra) mengumumkan tujuh pasien baru
virus corona, yang kesemuanya merupakan bagian dari klaster Bogor Jawa Barat dan Solo Jawa Tengah.
Sebanyak enam orang diduga terinfeksi usai kegiatan keagamaan di Bogor, dan satu orang pernah melakukan perjalanan ke Solo.
Ketujuh pasien itu adalah perempuan 56 tahun (klaster Solo), laki-laki 43 tahun, perempuan 54 tahun, laki-laki 64 tahun, laki-laki 38 tahun, perempuan 57 tahun dan perempuan 32 tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Muna La Ode Abdul Wahid menjelaskan sebanyak 5 orangnya ada hubungan dengan acara keagamaan di Kota Raha Kabupaten Muna pada 2 Maret sampai 6 Maret 2020. Beberapa orang peserta acara keagamaan ini sebelumnya juga menghadiri acara di Bogor, dan 1 orang di antaranya tinggal di Raha, yang tekonfirmasi covid positif pada 19 April 2020.
Saat ini, kata Wahid, mereka diisolasi RSUD Raha dengan kesadaran sendiri dan kondisi mereka saat ini tampak tidak sakit dan stabil.
"Mereka menempati gedung baru berlantai 3. Memang kemarin ada 1 pasien, enggan masuk isolasi RS, tetapi sore ini sekira pukul 14.30 sudah masuk setelah dilakukan upaya persuasif," kata dia.
Terkait fasilitas RSUD Raha, kata dia sudah cukup memadai. APD untuk tenaga medis, perawat dan tenaga penunjang lain juga mencukupi dan bersumber dari belanja BLUD RSUD Raha dan bantuan APD dari berbagai pihak yang terus berdatangan di antaranya dari Kodam Wirabuana Makassar, Gugus Tugas Provinsi Sultra dan tokoh masyarakat.
Pada 19 April 2020, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sultra La Ode Rabiul Awal menyebut, ada sembilan kasus baru di Sulawesi Tenggara. Tujuh berasal dari Kabupaten Muna dan dua dari Kota Kendari.
Dua pasien baru Kota Kendari berkaitan dengan kasus sebelumnya. Yakni, perempuan 33 tahun dan perempuan 57 tahun asal Kota Kendari. Pasien 33 tahun kontak erat kasus 4 sementara pasien 57 tahun Kontak erat dengan kasus 16.
Sejauh ini, ada 36 kasus positif virus corona di Sultra dengan rincian, empat sembuh, dua meninggal dan 30 menjalani perawatan.
(ain/pnd/ain)
[Gambas:Video CNN]