16 Terindikasi Corona, 95 ABK di Priok Diisolasi di Kapal

CNN Indonesia
Selasa, 21 Apr 2020 13:03 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus. Jakarta, Kamis, 27 Februari 2020.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polda Metro Jaya bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tanjung Priok melakukan pengecekan risiko infeksi virus corona (Covid-19) terhadap penumpang dan anak buah kapal (ABK) KM Nggapulu yang bersandar di Dermaga 106 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (20/4) kemarin.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan kapal dari Surabaya itu membawa sebanyak 161 penumpang dan ABK sebanyak 111 orang.

Pemeriksaan itu, kata Yusri, dilakukan tim kesehatan KKP Tanjung Priok di ruang tunggu Terminal Penumpang Nusantarapura Pelabuhan Tanjung Priok pada pukul 13.00-14.00 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hasil pemeriksaan rapid test dari Tim Kesehatan KKP Tanjung Priok ditemukan 16 ABK yang terindikasi Covid-19," kata Yusri dalam keterangannya, Selasa (21/4).

Selanjutnya, pada pukul 18.30 WIB, 16 ABK itu dibawa ke Rumah Sakit Pelni Petamburan, Jakarta Barat, menggunakan enam mobil ambulans.

Sekitar pukul 19.00 WIB, 16 ABK KM Nggapulu itu tiba di RS Pelni dan diterima dokter jaga yang saat itu sedang bertugas.

Sementara itu, disampaikan Yusri, KM Nggapulu berlabuh di luar dam Pelabuhan Tanjung Priok. Kemudian, untuk 95 ABK lainnya akan melakukan isolasi mandiri di dalam kapal.

"95 ABK akan dikarantina mandiri (ODP) di atas kapal selama 14 hari dan mendapat pengawasan dari KKP Tanjung Priok," ucap Yusri.

Hingga Senin (20/4) kemarin, pemerintah pusat menyatakan jumlah pasien positif terinfeksi virus corona (Covid-19) di Indonesia sebanyak 6.760 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 590 orang di antaranya meninggal dunia dan 747 orang dinyatakan sembuh.

(dis/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER