Mahfud Minta Warga Adukan Penyeleweng Bansos ke Saber Pungli

CNN Indonesia
Rabu, 22 Apr 2020 15:53 WIB
Operator Satgas Saber Pungli mulai bekerja efektif di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta. (CNN Indonesia/Prima Gumilang)
Operator Saber Pungli menerima laporan dari masyarakat. (CNN Indonesia/Prima Gumilang)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memastikan pembagian bantuan sosial (bansos) bagi penerima manfaat akibat pandemi Virus Corona tetap diawasi oleh Satuan Tugas Sapu Bersih Pemungutan Liar (Satgas Saber Pungli).

Kata dia, program bantuan pemerintah ini harus berjalan sesuai sistem dan tidak diselewengkan, termasuk pengawasan.

"Bila ada penyelewengan, silakan mengadu ke Satgas Saber Pungli untuk ditindaklanjuti," kata dia melalui siaran pers, Rabu (22/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan itu, Mahfud juga meminta agar masyarakat aktif membuat laporan jika memang menemukan ada pungutan liar. 

"Jika menemukan pungutan liar di kementerian, pemerintah daerah atau lembaga, jangan segan-segan untuk mengadukannya. Bisa lewat telepon, email, SMS, atau datang langsung ke posko saber pungli," kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu. 

[Gambas:Video CNN]
Sebelumnya, Mahfud menggelar rapat berkaitan dengan Satuan Tugas Saber Pungli. Menko Polhukam sendiri merupakan pengendali dan penanggungjawab Satgas tersebut.

Dalam rapat itu, hadir Ketua Pelaksana Satgas Saber Pungli Komjen Pol Moechgiyarto, yang menyatakan segera menindaklanjuti arahan Menkopolhukam, antara lain dengan menyempurnakan struktur organisasi hingga ke daerah.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah Ketua RT di Depok diduga memotong jatah dana bansos untuk warga. Namun, mereka mengaku melakukan itu karena jatah yang diberikan pemerintah diberikan lebih sedikit daripada jumlah warga yang didata.



(tst/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER