Delapan WNI ABK MV Arthania Positif Covid-19

CNN Indonesia
Sabtu, 25 Apr 2020 12:00 WIB
Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi anak buah kapal Kapal Pesiar MV Arthania berjalan menuju kendaraan setibanya di Pelabuhan JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (24/4/2020). Sebanyak 56 WNI tersebut akan dibawa menuju RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran untuk diobservasi. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Delapan WNI ABK kapal pesiar MV Arthania dinyatakan positif covid-19. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Jakarta, CNN Indonesia -- Panglima Komando Wilayah Pertahanan I (Pangkogab Wilhan), Laksamana Madya TNI Yudo Margono, menyatakan delapan orang Warga Negara Indonesia (WNI) Anak Buah Kapal (ABK) kapal pesiar MV. Arthania asal Australia positif terpapar virus corona atau covid-19.

Kedelapan ABK itu telah dievakuasi ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Kemarin pada pukul 15.30 WIB telah dievakuasi dari Pelabuhan Tanjung Priok dengan menggunakan empat ambulans," kata Yudo melalui pesan singkat, Sabtu (25/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yudo mengungkapkan pihaknya telah melakukan evakuasi terhadap 57 WNI yang menjadi ABK di Kapal MV Arthania. Sebelum dievakuasi para ABK tersebut menjalani tes kesehatan di atas kapal dengan sistem rapid test.

"Hasil pemeriksaan ditemukan 49 negatif dan 8 positif," katanya.

Seluruh ABK, baik yang positif maupun negatif covid-19 tengah menjalani isolasi di Wisma Atlet kemayoran. Para ABK yang hasil tesnya negatif dibawa dari pelabuhan Tanjung Priok dengan menggunakan bus, terpisah dari ABK positif corona yang dibawa menggunakan ambulans.

Wisma Atlet Kemayoran telah menjadi rumah sakit darurat penanganan Covid-19 sejak 23 Maret lalu. Wisma Atlet merupakan tempat penginapan para atlet di Asian Games 2018 lalu.

Sejak resmi difungsikan menjadi RS Darurat Covid-19, Wisma Atlet diklaim mampu menampung hingga 3.000 pasien yang terdiri dari 1.700 orang di tower 7 dan 1300 orang di tower 6.

Dalam satu bulan ini, RS Darurat Wisma Atlet telah memulangkan total 440 pasien. Mereka terdiri dari pasien positif, pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP). Mayoritas ODP hanya menjalani rawat jalan dan kemudian wajib menjalani masa isolasi mandiri di rumah masing-masing. (tst/jal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER