Medan, CNN Indonesia -- Korban tewas dalam insiden terbakarnya
Kapal MT Jag Leela di galangan kapal milik PT. Waruna Nusa Sentana Shipyard, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Medan, Sumatera Utara, bertambah menjadi enam orang, Senin (11/5).
Seluruh jenazah telah dievakuasi ke Rumah Sakit (Rumkit) Bhayangkara Medan. Namun kondisi jenazah yang hangus terbakar sehingga sulit dikenali.
RS Bhayangkara Medan pun membentuk posko
ante-mortem (data pra-kematian) dan
post-mortem (data pasca-kematian).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah enam jenazah yang masuk ke rumah sakit ini. Masing-masing 1 jenazah masih utuh, dan lima lainnya sulit dikenali. Kalau jenazahnya utuh mungkin bisa lebih cepat diidentifikasi, tapi kalau tidak utuh berlanjut untuk pemeriksaan DNA," kata Wakil Kepala Rumah Sakit Bhayangkara AKBP Zulkhairi, dalam keterangannya, Selasa (12/5).
Ia menambahkan posko disiapkan untuk pendataan identitas dari keluarga korban. Di posko ini, keluarga korban yang datang diminta membawa data dan dokumen korban seperti ijazah, maupun sertifikat lainnya yang ada tanda sidik jari untuk bisa diidentifikasi
"Kalau bisa membawa data-data sidik jari tengah, KTP, ijazah mungkin yang ada sidik jarinya," jelasnya.
[Gambas:Video CNN]Untuk mempercepat identifikasi jenazah, ia juga meminta agar yang berhubungan dengan DNA keluarga terutama istri, anak, ayah, dan ibu untuk mendatangi posko ante mortem.
"Keenam jenazah belum ada yang bisa dipastikan identitasnya. Karena ini masih dalam proses. Buat keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya yang berhubungan dengan kebakaran, segera melapor ke unit ante mortem RS Bhayangkara," sebutnya.
Seperti diketahui, Kapal MT. JAG LEELA yang sedang melakukan perawatan atau docking di galangan kapal milik PT. Waruna Nusa Sentana Shipyard Belawan - Medan terbakar, Senin (11/5) pukul 08.00 WIB.
Hingga kini, belum diketahui penyebab dari kebakaran itu. Kapal terbakar disertai ledakan keras. Pemadaman api berlangsung hingga berjam-jam lantaran kobaran api sangat besar.
Selain enam korban tewas, hingga saat ini tercatat 22 orang korban luka bakar yang dirawat di dua rumah sakit. Yakni, di RS AL Dr Komang Makes Belawan 11 orang dan di RS Prima Husada Cipta Medan ada 11 orang.
(fnr/arh)