181 TKI dari Malaysia Merapat di Pelabuhan Semarang

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 181 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jumat (15/5) pagi.

Ratusan TKI turun dari KM Dharma Rucitra IX yang diberangkatkan dari Pelabuhan Pontianak pada (13/5) lalu.

Lihat juga: Menkes Terbitkan Edaran Protokol WNI dan WNA dari Luar Negeri

"Sampai di sini kita lakukan pemeriksaan ulang, bisa saja dalam perjalanan mengalami sakit dan sebagainya, termasuk pemeriksaan suhu lagi," kata Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Ariyanti dikutip dari siaran CNNIndonesia TV, Jumat (15/5).

Ariyanti merinci 181 TKI didominasi warga Jawa Timur yang berjumlah 151 orang, kemudian Lampung 13 orang, Nusa Tenggara Barat 10 orang, Jawa Barat 5 orang dan Jawa Tengah 2 orang.

Para TKI telah mengantongi surat keterangan medis. Kendati demikian, KKP tetap melakukan pemeriksaan kesehatan ulang. Selain itu, Ariyanti mengaku pihaknya juga melakukan pemeriksaan berkas administratif yang menjadi syarat perizinan ratusan TKI untuk kembali ke kampung halaman masing-masing.

Lihat juga: Cerita Ryana Menantang Corona Demi Jadi TKI

"Kita mengecek dan verifikasi surat-surat seperti surat kesehatannya," imbuhnya.

Selain itu, menurut data yang diperoleh Ariyanti, mayoritas TKI merupakan pekerja buruh bangunan di Malaysia.

Salah satu TKI asal Madura Sayid Abdullah mengaku pulang atas kemauan sendiri demi menghabiskan momen lebaran bersama kerabat di rumah.

"Pulang atas niat sendiri," kata Sayid.

Selanjutnya para TKI akan dijemput oleh Disnaker Provinsi masing-masing dan BP2MI (Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia). Ariyanti kembali menegaskan bahwa mereka telah diperiksa berdasarkan protokol kesehatan yang ketat oleh pihak Pelabuhan.

Lihat juga: 421 WNI Ilegal Tejaring Razia Imigrasi Malaysia saat Lockdown

(ain/khr/ain)

[Gambas:Video CNN]