Medan, CNN Indonesia -- Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Sumatera Utara (Sumut) menutup sementara pasar sembako murah di Gedung Serbaguna Jalan Pancing Medan, Selasa (19/5). Pasalnya, warga yang datang membeludak dan tidak menjaga jarak fisik sehingga dikhawatirkan menularkan
virus corona (
Covid-19).
"Kepada masyarakat kami minta maaf, pasar murah yang rencananya digelar selama lima hari harus dihentikan sementara, untuk dilakukan evaluasi," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumut Ridho Haykal Amal, Selasa (19/5).
Rhido mengatakan kesehatan harus tetap menjadi prioritas di tengah pandemi virus corona sehingga harus menutup setiap risiko penularan Covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 menggelar Pasar Murah Sembako di empat lokasi secara serentak mulai Minggu (17/5) hingga Kamis (21/5). Keempat lokasi itu adalah Lanud Soewondo (Eks Bandara Polonia), Batalyon Zeni Tempur 1, Rumah Dinas Wali Kota Binjai, dan Gedung Serbaguna Jalan Pancing.
Pelaksanaan Pasar Murah Sembako untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 sekaligus membantu UMKM yang kesulitan. Total ada 12.000 paket yang disiapkan Dinas Koperasi dan UMKM bekerja sama dengan mitra-mitra untuk pasar murah ini.
Pada tiap lokasi, Dinas Koperasi dan UMKM Sumut menyiapkan 600 paket sembako yang bisa dibeli dengan harga murah oleh masyarakat.
"Kami menyiapkan 600 paket per titik, tetapi dalam prosesnya harus ada yang dilebihkan karena banyaknya masyarakat yang datang," jelas Ridho.
Tercatat, ada empat jenis bahan kebutuhan pokok yang dijual dengan harga jauh lebih murah dari harga di pasaran, yaitu beras, gula, minyak goreng dan telur. Namun, masyarakat yang ingin membeli harus mengikuti protokol kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, seperti memakai masker, tetap menjaga jarak dan cuci tangan sebelum masuk lokasi pasar murah.
Di lokasi pasar murah Gedung Serbaguna Jalan Pancing Medan sendiri, saat ini terlihat sejumlah spanduk bertuliskan "Pasar Murah Sembako Dihentikan Karena Tidak Memenuhi Protokol Kesehatan Mohon Dimaklumi".
Sedangkan di tiga lokasi lainnya, seperti di Lanud Soewondo (Eks Bandara Polonia), Batalyon Zeni Tempur 1 dan Rumah Dinas Wali Kota Binjai, pasar murah tetap digelar. Sebab di sana warga masih tertib dan mengikuti protokol kesehatan, seperti memakai masker, tetap menjaga jarak dan cuci tangan sebelum masuk lokasi pasar.
(fnr/bac)
[Gambas:Video CNN]