Guncang Garut sampai Cilacap, Gempa Tak Berpotensi Tsunami

CNN Indonesia
Minggu, 24 Mei 2020 15:40 WIB
An Indonesian official (L) checks his phone for an SMS earthquake and tsunami warning alert during an Indian Ocean-wide tsunami exercise to test readiness in case of a massive earthquake and tsunami alert at the command centre of the quake monitoring and tsunami early warning division at Indonesia's Agency for Meteorological, Climatological and Geophysics (BMKG) in Jakarta on September 9, 2014. Ten years after the 2004 tsunami killed more than 170,000 people in Indonesia’s Aceh province and tens of thousands elsewhere, 24 countries around the Indian Ocean participated in a large scale simulation exercise organized by the Intergovernmental Oceanographic Commission of UNESCO to test the Indian Ocean Tsunami Warning Mitigation System.     AFP PHOTO / ADEK BERRY / AFP PHOTO / ADEK BERRY
Ilustrasi. (AFP PHOTO / ADEK BERRY)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gempa bumi magnitudo 5,1 skala richter mengguncang wilayah yang berlokasi di laut berjarak 98 kilometer arah selatan Garut, Jawa Barat, pada Minggu (24/5) juga mengguncang tiga wilayah termasuk Pangandaran dan Cilacap (Jawa Tengah).

Meski sampai dirasakan di beberapa wilayah, gempa Pangandaran tersebut tidak berpotensi tsunami.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono mengatakan guncangan gempa bumi skala III MMI dirasakan di daerah Garut dan Pangandaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Skala II-III MMI dirasakan di Cilacap, dan skala I-II MMI dirasakan di Parongpong.

"Daerah Garut dan Pangandaran III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah), Cilacap II-III MMI, Parongpong I-II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang)," jelasnya dalam keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com, Minggu (24/5).

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa Pangandaran tersebut.

Menurut hasil monitoring BMKG hari ini menunjukkan belum ada aktivitas gempa susulan (aftershock).

Rahmat mengimbau warga tidak perlu panik dan terpengaruh oleh isu yang tidak bertanggungjawab. Warga juga diimbau memeriksa bangunan rumahnya supaya tahan dari gempa.

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang, periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," jelasnya terkait gempa Pangandaran itu.

(mel/ard)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER